Manado – Gubernur DR Sinyo Harry Sarundajang mengingatkan masyarakat Sulawesi Utara harus siap menghadapi ASEAN Comunity Ekonomi tahun 2015. Tahun 2015 nanti menurut Sarundajang akan terjadi perdagangan bebas antar negara ASEAN.
“Tidah boleh lagi kita menolak barang masuk dari sepuluh negara ASEAN. Kita akan melihat barang-barang buatan Malaysia, Singapura, Tailand, Kamboja, Vietnam dijual bebas di toko-toko bahkan kaki lima di Kota Manado,” ujar Sarundajang pada rapat paripurna di DPRD Sulut, pekan ini.
Namun menurut Sarundajang, kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung sebagai pusat industri akan mendorong produksi industri yang berkualitas. Produk-produk berkualitas daerah dapat dipasarkan di negara-negara ASEAN.
“Melalui KEK kita dapat memproduksi barang dengan kualitas yang sama bahkan bisa melebihi dengan pasar negara-negara ASEAN. Itulah manfaat KEK bagi Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya,” tukas Sarundajang. (jerrypalohoon)