Ratahan – Sebanyak 17 siswa dari 1.767 siswa SMP sederajat di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) hari pertama, Senin (5/5/2014).
Dikatakan kepala dinas pendidikan, pemuda dan olahraga (Kadis Dikpora) Mitra Drs Robby Ngongoloy, jumlah tersebut terdiri atas 2 orang siswa sudah meninggal, 2 sakit, dan yang lain sudah tidak tinggal di Mitra. Menurut Ngongoloy, pihaknya sudah berupaya untuk meminimalisir ketidakikutsertaan para siswa saat UN dilaksanakan.
“Sudah lakukan pendekatan agar ada pemberitahuan dari keluarga apabila siswa yang bersangkutan tidak ikut. Mengingat setiap siswa punya hak dan wajib mengikuti ujian nasional,” jelas Ngongoloy didampingi Kabid Dikdas Crests Bendah SPd, MM, saat ditemuai beritamanado.com, Senin (5/5/2014) di ruang kerjannya.
Hanya saja lanjut Ngongoloy, bagi para siswa yang tidak ikut UN dengan alasan tertentu, maka masih bisa mengikuti UN susulan yang akan dilaksanakan tanggal 12-16 Mei mendatang. “Soal kelulusan, saya sangat otimis semua lulus 100 persen,” tukasnya. (rulandsandag)