Manado – Buruh PT Sukanda Djaya dan Hotel Kawanua menggelar aksi demo di Halaman kantor DPRD Kota Manado, Kamis (5/4/2018).
Kedatangan masa aksi bertujuan menyampaikan aspirasi mereka, dimana pimpinan PT Sukanda Djaya telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) semena-mena terhadap 17 buruh.
Aksi Demo dipimpin Korwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Sulut, Jack Andalangi bersama Koordinator Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Sulut, Tommy Sampelan.
Kordinator lapangan (Korlap), Romel Sondakh dalam orasinya meminta agar Wakil rakyat di DPRD Manado menyingkapi aspirasi mereka.
“Kami menolak PHK secara sepihak atas karyawan, berlakukan skala upah, kembalikan hak uang tabungan pekerja sales dan kami meminta DPRD Manado agar segera menghearing PT Sukanda Djaya,” tegas Romel Sondakh saat membacakan pernyataan sikap masa aksi.
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Manado, Nurasyid Abdurahman yang menerima masa rombongan aksi berjanji akan memperjuangkan serta menghearing PT Sukanda Djaya.
“Tidak mereka Disperindag dan Disnaker bakal juga diundang untuk mencari solusi dari permasalahan ini,” terangnya
(Anes Tumengkol)