
Bitung—Dipastikan 16.270 rumah di Kota Bitung dalam beberapa hari ini tidak akan menikmati aliran listrik. Pasalnya aliran listrik ribuan rumah tersebut terancam diputus sementara oleh pihak PLN karena belum melunasi biaya pemakaian selama beberapa bulan.
“Total pelanggan PLN di Kota Bitung 36.898 pelanggan, 16.270 diantaranya menunggak tagihan listrik dan aliran listriknya akan kami putus untuk sementara lewat operasi pemutusan yang kami mulai hari ini di wilayah Manembo-nembo,” kata Asisten Manager Niaga PLN Area Manado, Robert Weku, Senin (27/8) ketika memimpin operasi pemutusan aliran listrik di Kota Bitung.
Operasi pemutusan aliran listrik sementara ini menurut Weku harus dilakukan mengingat biaya tunggakan dari bulan ke bulan terus membangkak. “Sampai akhir bulan Juli lalu saja, jumlah tunggakan di Kota Bitung sudah mencapi Rp5,1 miliar. Jadi otomatis kita harus segera mengambil tindakan agar angka ini tidak terus membangkak,” jelasnya.
Tunggakan ini sendiri menurutnya didominasi oleh pelanggan rumah tangga yang menunggak dari dua bulan hingga dua puluh tujuh bulan. Dan ia berharap dengan adanya operasi pemutusan sementara ini, bisa menyadarkan pelanggan yang menunggak segera melakukan pembayaran di loket-loket pembayaran rekening.
“Aliran listrik akan kami sambung kembali setelah tunggakan dilunasi dan kami harap ini bisa dimaklumi para pelanggan,” katanya.(enk)