Jakarta, BeritaManado.com — Tanggal 14 Februari 2022 ini menjadi kesempatan yang baik untuk memaknai momentum yang kental dengan nuansa heroik bagi orang Minahasa.
Senator RI Dr Maya Rumantir MA PhD kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa 14 Februari 1946 bukan hanya sekedar menjadi catatan sejarah hitam diatas putih, namun merupakan sebuah pengalaman yang dapat terus dihidupkan dari masa ke masa.
Kegigihan para pejuang Minahasa diantaranya BW Lapian dan CH Taulu menjadi sebuah kebanggan bagi warga Minahasa khususnya Kawangkoan dimana monumen keduanya berdiri kokoh.
“Generasi muda Sulut jangan hanya terlena dengan seremonial merayakan hari kasih sayang atau Valentine Day dengan simbolisasi bagi-bagi coklat. Hal itu pada dasarnya tidak salah jika dilakukan, namun harus diingat bahwa pada tanggal yang sama ada sebuah peristiwa bersejarah juga yang harus dirayakan yaitu Peristiwa Merah Putih,” ungkap Senator Maya Rumantir, Minggu (6/2/2022).
Ditambahkannya, Peristiwa Merah Putih tahun 1946 juga menjadi bagian dari semangat patriotisme para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 oleh Bung Karno dan Bung Hatta.
“Semangat juang seperti inilah yang harus terus kita pelihara dalam kehidupan setiap hari. Kita butuh semangat juang sang sama untuk menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negara Indonesia sendiri,” kata Senator Maya Rumantir.
Ditegaskan Anggota Komite III DPD RI ini, bahwa Indonesia saat ini membutuhkan peran generasi muda untuk memperkuat sendi-sendi kehidupan bangsa dari berbagai segi kehidupan.
Namun demikian, Senator Maya Rumantir mengatakan bahwa untuk dapat menjadi generasi muda yang dapat membawa perubahan bagi bangsa Indonesia, maka terlebih dahulu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Membentuk pribadi yang takut akan Tuhan adalah yang paling utama. Dengan demikian, secara tidak langsung, seorang anak muda telah menjadi bagian dari rencana Tuhan sendiri untuk menghadirkan kesejahteraan kota dimana dia tinggal dan menetap,” ungkapnya.
Senator Maya Rumantir pun berpesan, agar para generasi muda dapat menjadikan 14 Februari sebagai momentum peringatan wajib, agar dapat memiliki sikap patriotisme untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan hak-hal yang positif.
“Semoga visi Indonesia bersinar kedepan akan menjadi kenyataan di tengah-tengah kehidupan masyarakat terutama generasi muda yang saya yakin memiliki babyak kemampuan untuk melakukan terobosan-terobosan positif untuk kemajuan bangsa dan negara,” harapnya.
Sehubungan dengan hal itu, Senator Maya Rumantir yang masuk dalam struktur Dewan Pakar Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) akan dikukuhkan.
Pengukuhan Pengurus DPP GPPMP Periode 2021-2026 itu sendiri telah digelar di Gedung Juang 45, Senin (24/1/2022).
Pada bagian lain, Senator Maya Rumantir menuturkan bahwa dirinya diakomodir masuk dalam Dewan Pakar GPPMP oleh Jeffry Rawis dengan berbagai pertimbangan.
Biacara soal nasionalisme terhadap bangsa dan negara Indonesia, itu sudah tidak asing lagi bagi Senator Maya Rumantir yang sekitar 30 tahun silam telah merintisnya melalui program Pandu Prestasi Putra Pertiwi di seluruh pelosok nusantara.
Hal itu semata-mata bagi Senator Maya Rumantir adalah untuk turut berupaya menyebarkan semangat nasionalisme dal bingkai perdamaian.
Jiwa nasionalisme Senator Maya Rumantir semakin kuat di saat dirinya didaulat sebagai Ketua Dewan Pembina Laskar Merah Putih
(Frangki Wullur)