Amurang—Setelah empat bulan lamanya melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Sebanyak 455 siswa SMKN 1 Amurang ditarik kembali, Senin (8/10) oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel melalui Kabid Dikmen Drs Roly Makauli, MAP. ‘’Ya benar, sebanyak 455 siswa ikut Prakerin tersebar di tiga kabupaten/kota seperti, Manado, Mitra dan Minsel sendiri. Namun, kegiatan Prakerin ini adalah bagian kedua. Yang sebelumnya, selama dua bulan sudah dilakukan. Bahkan, dari 455 tersebut dilakukan roling,’’ ujar Ketua Panitia Dra Christina Weydekamp. Lanjut Weydekamp, bahwa dari 5 jurusan masing-masing jurusan Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Pemasaran, Teknik Kumputer dan Jaringan (TKJ) dan Usaha Perjalanan Wisata (UPW). Dari kelima jurusan, disebar disemua SKPD yang ada di tiga kabupaten/kota diatas. Kepala SMKN 1 Amurang Annie Sariowan, SPd membenarkan hal diatas. Bahkan, pada saat ditarik 455 siswa tersebut, ada pencabutan kartu tanda prakerin. ‘’Dan beberapa siswa yang dipilih dari lima jurusan dicabut kartu prakerin yang disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel, Drs Jan Rattu, MPd, Kepala UPT Cabdin Drs Jantje Lanasa,’’ jelas Sariowan. Ditempat terpisah, salah satu siswa Admy Anita Pongantung, kelas 12 (kelas III) jurusan Administrasi Perkantoran menilai bahwa selama menjalankan Prakerin. ‘’Kami diperlakukan dengan baik. Tetapi, ada juga beberapa staf di SKPD atau kantor lainnya membuat kemarahan,’’ jelas Pongantung. (and)