Bitung – Puluhan warga Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu, Senin (6/5) siang terlihat sibuk di sepanjang bahu jalan kelurahan tersebut. Mereka terlihat sibuk manata bahu jalan layaknya taman-taman kecil disepanjang jalan.
Suasana indah dan nyaman terasa ketika menyaksikan sebagian taman-taman kecil sudah selesai dikerjakan kendati sebagian masih sementara dikerjakan warga. Serasa berada di negeri lain, bukan di Kota Bitung melihat penataan yang dilakukan warga secara swadaya tanpa bantuan ataupun instruksi dari Pemkot.
“Ini kami lakukan bukan karena ada penilaian Adipura, tapi dalam rangka menyambut 105 tahun Negeri Danowudu,” kata sejumlah warga.
Rupanya, warga Danowudu secara spontanitas melakukan penataan bahu jalan untuk memeriahkan peringatan 105 tahun Negeri Danowudu yang diperingati setiap tanggal 6 Mei. Dan ide penataan bahu jalan menjadi taman-taman kecil muncul dari Pemangku Adat Danowudu, Benny Tengker yang tetap konsisten menjaga kelestarian alam kelurahan tersebut lewat menanam aneka pohon.
“Tema peringatan 105 tahun Negeri Danowudu tahun ini adalah Selamatkan bumi, lestarikan air dan lingkungan budayakan menanam dan memelihara pohon,” kata Tengker ketika ditemui di kediamannya.
Ia sendiri mengaku, lingkungan tetap menjadi hal yang utama bagi Negeri Danowudu karena berkah yang diberikan dengan menjaga lingkungan sangat nyata bagi warga Danowudu dan Kota Bitung.
“Saat ini sebagian warga Kota Bitung hidup dari mata air Negeri Danowudu, itu berkat lingkungan yang tetap terjaga turun temurun,” katanya.
Dalam acara peringatan 105 tahun Negeri Danowudu sendiri menurut Tengker, pihaknya akan menampilkan pagelaran budaya Minahasa. Dimana pagelaran ini akan dilaksanakan tanggal 12 Mei nanti yang dihadiri sejumlah pemangku adat dari daerah lain di Sulut.
“Ada juga lomba paduan suara, dimana semua peserta akan mendapatkan hadiah. Bahkan sebelum bertanding panitia sudah memberikan uang panjar hadiah untuk membeli keperluan saat tampil nantinya,” katanya.
Selain itu, berkenaan peringatan 105 tahu Negeri Danowudu, pihak Tengker juga akan mencanangkan penanaman 10 ribu pohon enau atau dikenal dalama bahasa Manado pohon sewo.
“Selama ini kita hanya menanam pohon jenis nantu, cempaka dan lain sebagainya. Tapi pohon sewo tidak pernah padahal pohon ini banyak manfaatknya,” katanya.(enk)