MANADO–Sebanyak 100 peserta paket C di Kota Manado tidak mengambil bagian dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang kali ini digelar di SMP 7 Manado, hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Ujian Paket C, Meike Kasenda rabu (6/4) kemarin.
Ketua Panitia Ujian Paket C, Meike Kasenda saat diwawancarai mengatakan, ada 4 Pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang mengikuti pelaksanaan Ujian paket C kali antara lain PKBM Pareta, PKBM Saitun, PKBM Mandiri, dan telah kami persiapkan 21 ruangan, secara keseluruan jumlah peserta UN kali ini berjumlah 389 yang terdaftar namun yang mengikuti UN kali ini hanya berjumlah 289, berarti ada sekitar 100 peserta, yang tidak ikut.
“Ujian Paket C ini sudah dimulai sejak hari senin (4/4) kemarin lalu, ada ratusan pemuda dan orang tua, yang mengikuti UN kali ini, untuk berkaitan dengan usia/umur peserta yang paling tua berumur 65 tahun dan yang paling muda berumur 18 tahun,”ujar Kasenda
Sementara Kepala Dinas Kota Manado, Corry Tendean saat dihubungi melalui via hendpone mengatakan,Sangat disayangkan dengan 100 peserta yang tidak ikut Ujian Paket C kali ini, padahal menurutnya ini merupakan kesempatan Emas, dimana pemerintah memberikan kesempatan kepada Masyarakat untuk menyelesaikan pendidikan mereka, ini bertujuan agar supaya mereka ketika membutukan pekerjaan Ijaza Paket C tersebut dapat digunakan,”tutup (Risat)
MANADO–Sebanyak 100 peserta paket C di Kota Manado tidak mengambil bagian dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang kali ini digelar di SMP 7 Manado, hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Ujian Paket C, Meike Kasenda rabu (6/4) kemarin.
Ketua Panitia Ujian Paket C, Meike Kasenda saat diwawancarai mengatakan, ada 4 Pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang mengikuti pelaksanaan Ujian paket C kali antara lain PKBM Pareta, PKBM Saitun, PKBM Mandiri, dan telah kami persiapkan 21 ruangan, secara keseluruan jumlah peserta UN kali ini berjumlah 389 yang terdaftar namun yang mengikuti UN kali ini hanya berjumlah 289, berarti ada sekitar 100 peserta, yang tidak ikut.
“Ujian Paket C ini sudah dimulai sejak hari senin (4/4) kemarin lalu, ada ratusan pemuda dan orang tua, yang mengikuti UN kali ini, untuk berkaitan dengan usia/umur peserta yang paling tua berumur 65 tahun dan yang paling muda berumur 18 tahun,”ujar Kasenda
Sementara Kepala Dinas Kota Manado, Corry Tendean saat dihubungi melalui via hendpone mengatakan,Sangat disayangkan dengan 100 peserta yang tidak ikut Ujian Paket C kali ini, padahal menurutnya ini merupakan kesempatan Emas, dimana pemerintah memberikan kesempatan kepada Masyarakat untuk menyelesaikan pendidikan mereka, ini bertujuan agar supaya mereka ketika membutukan pekerjaan Ijaza Paket C tersebut dapat digunakan,”tutup (Risat)