Minut, BeritaManado.com – Tour Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran, Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) sebagai program Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Minahasa Utara (Minut), ikut menjadi perhatian Polda Sulawesi Utara.
Terbukti dengan dijadikannya Tour Kamseltibcar Lantas sebagai pilot project Polda Sulut sehingga kedepan akan diterapkan di seluruh Polres se-Sulut.
“Keunggulan program ini adalah petugas kami melakukan tur keliling desa untuk mensosialisasikan program ini kepada para perangkat desa dan masyarakat. Untuk Minahasa Utara, kami prioritaskan lebih dulu lalu lintas di daratan, setelah itu wilayah kepulauan,” ujar Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael SIK MH melalui Kasat Lantas Minut AKP Andrew Kilapong SE ME, Kamis (7/2/2018).
Kilapong menjelaskan, program ini rutin dilaksanakan setiap minggu guna mengajak perangkat desa untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan warganya sebagaimana mandat Undang Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Harapan kami agar seluruh perangkat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri sehingga sadar apa yang harus dilakukan dan dibawa saat berkendara. Setelah itu menjadi polisi di tengah keluarga dan masyarakat,” pungkas Kilapong.
(Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Tour Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran, Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) sebagai program Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Minahasa Utara (Minut), ikut menjadi perhatian Polda Sulawesi Utara.
Terbukti dengan dijadikannya Tour Kamseltibcar Lantas sebagai pilot project Polda Sulut sehingga kedepan akan diterapkan di seluruh Polres se-Sulut.
“Keunggulan program ini adalah petugas kami melakukan tur keliling desa untuk mensosialisasikan program ini kepada para perangkat desa dan masyarakat. Untuk Minahasa Utara, kami prioritaskan lebih dulu lalu lintas di daratan, setelah itu wilayah kepulauan,” ujar Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael SIK MH melalui Kasat Lantas Minut AKP Andrew Kilapong SE ME, Kamis (7/2/2018).
Kilapong menjelaskan, program ini rutin dilaksanakan setiap minggu guna mengajak perangkat desa untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan warganya sebagaimana mandat Undang Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Harapan kami agar seluruh perangkat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri sehingga sadar apa yang harus dilakukan dan dibawa saat berkendara. Setelah itu menjadi polisi di tengah keluarga dan masyarakat,” pungkas Kilapong.
(Finda Muhtar)