Tim Terjun Payung Junior Sulut
Manado – Tim Terjun Payung Sulawesi Utara pantang menyerah untuk mengikuti kegiatan Pra PNO yang akan dilaksanakan awal September 2015 mendatang di Jakarta atau Bandung, meski belum mendapatkan dukungan dana dari Pemprov Sulut. Target yang akan direbut yaitu di nomor ketepatan mendarat putera-puteri beregu dan perorangan.
Hal itu itu diakui atlit senior Terjun Payung Sulut Pingkan Mandagi kepada BeritaManado.com, Senin (2/3/2015). Namun demikian, program latihan tetap dilaksanakan berkat bantuan dari TNI AU yang saat ini sedang menggelar terjun penyegaran sekaligus TC bagi para atlit di beberapa Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) di seluruh Indonesia.
“Mungkin ada keterbatasan dana, tapi dukungan finansial sangat dibutuhkan untuk persiapan Pra PON. Hal ini sangat penting dan menentukan, karena jika sampai gagal mendapat tiket atau jatah menuju PON, itu artinya tamat sudah harapan untuk membawa nama Sulut di ajang nasional,” ungkap Pingkan.
Pingkan menambahkan bahwa hari ini Tim Junior Terjun Payung Sulut masih berada di Makasar setelah latihan di Yogyakarta, Madiun, Malang, Kupang dan Biak. Latihan gabungan bersama tim senior diharapkan akan segera dilakukan bersama dengan TNI AU yang memang memberikan kesempatan bagi tim-tim sipil untuk turut serta. (frangkiwullur)
Tim Terjun Payung Junior Sulut
Manado – Tim Terjun Payung Sulawesi Utara pantang menyerah untuk mengikuti kegiatan Pra PNO yang akan dilaksanakan awal September 2015 mendatang di Jakarta atau Bandung, meski belum mendapatkan dukungan dana dari Pemprov Sulut. Target yang akan direbut yaitu di nomor ketepatan mendarat putera-puteri beregu dan perorangan.
Hal itu itu diakui atlit senior Terjun Payung Sulut Pingkan Mandagi kepada BeritaManado.com, Senin (2/3/2015). Namun demikian, program latihan tetap dilaksanakan berkat bantuan dari TNI AU yang saat ini sedang menggelar terjun penyegaran sekaligus TC bagi para atlit di beberapa Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) di seluruh Indonesia.
“Mungkin ada keterbatasan dana, tapi dukungan finansial sangat dibutuhkan untuk persiapan Pra PON. Hal ini sangat penting dan menentukan, karena jika sampai gagal mendapat tiket atau jatah menuju PON, itu artinya tamat sudah harapan untuk membawa nama Sulut di ajang nasional,” ungkap Pingkan.
Pingkan menambahkan bahwa hari ini Tim Junior Terjun Payung Sulut masih berada di Makasar setelah latihan di Yogyakarta, Madiun, Malang, Kupang dan Biak. Latihan gabungan bersama tim senior diharapkan akan segera dilakukan bersama dengan TNI AU yang memang memberikan kesempatan bagi tim-tim sipil untuk turut serta. (frangkiwullur)