Amurang – Pasangan Ventje Tuela (VT) dan Annie Langie (AL) batal terakomodir sebagai peserta Pilkada Minsel tahun 2015 pada tahap pertama pendaftaran yang dilaksanakan pihak penyelenggara KPU Minsel.
Kendati hadir di Kantor KPU Minsel, namun pasangan yang kabarnya diusung Partai Gerindra Minsel berkoalisi dengan Partai Nasdem, Hanura dan PAN tersebut terlambat sekitar 5 menit dari waktu yang ditetapkan yakni pukul 16.00 wita.
Didampingi puluhan kader partai pengusung dan simpatisan, pasangan tersebut hanya bisa pasrah memaklumi keterlambatan mereka.
Ketua DPC Partaui Gerindra Minsel Annie Langi selaku juga bakal calon wakil bupati ketika diwawancara mengakui keterlambatan tersebut.
Langi mengatakan bahwa kehadiran Ventje Tuela bersama dirinya di Kantor KPU murni dengan tekad ingin mendaftar sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati.
‘’Keterlambatan ini terjadi menyusul sebelum ke kantor KPU, pihaknya mengadakan rapat internal, yang tanpa disadari baru selesai jelang waktu penutupan pendaftaran. Meski begitu partainya beserta koalisi yang ada tetap akan mendaftarkan pasangan calon pada waktu pendaftaran tambahan nanti,’’ ungkap Langi
Dibagian lain Ketua Partai Nasdem Minsel Susy Mononimbar ketiuka diwawancara mengungkapkan bahwa pada prinsipnya dalam pengusungan calon untuk Pilkada Minsel tahun 2015, Partai Nasdem berkoalisi dengan Partai Gerindra beserta 2 partai dari Fraksi Ampera.
‘’fraksi Ampera yang didalamnya Partai Nasdem, Hanura dan PAN, pada prinsipnya komitmen dalam suatu kesatuan. Kendati kedepan dirinya tidak menjamin koalisi ini pada waktu pendaftaran tambahan berikutnya, sembari menyatakan bahwa konstalasi politik bisa saja berubah sewaktu-waktu,’’ ungkap Mononimbar
Diketahui dengan batalnya pendaftaran tersebut, maka masa pendaftran Pilkada Minsel akan ditambah 3 hari mulai 1-3 Agustus mendatang. Pasalnya hingga ditutupnya pendaftaran, hanya 1 pasangan yang mendaftar yakni pasangan Christiany Euginia Paruntu dan Franky Dony Wongkar yang diusung PDIP dan Partai Golkar. (sanlylendongan)
Amurang – Pasangan Ventje Tuela (VT) dan Annie Langie (AL) batal terakomodir sebagai peserta Pilkada Minsel tahun 2015 pada tahap pertama pendaftaran yang dilaksanakan pihak penyelenggara KPU Minsel.
Kendati hadir di Kantor KPU Minsel, namun pasangan yang kabarnya diusung Partai Gerindra Minsel berkoalisi dengan Partai Nasdem, Hanura dan PAN tersebut terlambat sekitar 5 menit dari waktu yang ditetapkan yakni pukul 16.00 wita.
Didampingi puluhan kader partai pengusung dan simpatisan, pasangan tersebut hanya bisa pasrah memaklumi keterlambatan mereka.
Ketua DPC Partaui Gerindra Minsel Annie Langi selaku juga bakal calon wakil bupati ketika diwawancara mengakui keterlambatan tersebut.
Langi mengatakan bahwa kehadiran Ventje Tuela bersama dirinya di Kantor KPU murni dengan tekad ingin mendaftar sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati.
‘’Keterlambatan ini terjadi menyusul sebelum ke kantor KPU, pihaknya mengadakan rapat internal, yang tanpa disadari baru selesai jelang waktu penutupan pendaftaran. Meski begitu partainya beserta koalisi yang ada tetap akan mendaftarkan pasangan calon pada waktu pendaftaran tambahan nanti,’’ ungkap Langi
Dibagian lain Ketua Partai Nasdem Minsel Susy Mononimbar ketiuka diwawancara mengungkapkan bahwa pada prinsipnya dalam pengusungan calon untuk Pilkada Minsel tahun 2015, Partai Nasdem berkoalisi dengan Partai Gerindra beserta 2 partai dari Fraksi Ampera.
‘’fraksi Ampera yang didalamnya Partai Nasdem, Hanura dan PAN, pada prinsipnya komitmen dalam suatu kesatuan. Kendati kedepan dirinya tidak menjamin koalisi ini pada waktu pendaftaran tambahan berikutnya, sembari menyatakan bahwa konstalasi politik bisa saja berubah sewaktu-waktu,’’ ungkap Mononimbar
Diketahui dengan batalnya pendaftaran tersebut, maka masa pendaftran Pilkada Minsel akan ditambah 3 hari mulai 1-3 Agustus mendatang. Pasalnya hingga ditutupnya pendaftaran, hanya 1 pasangan yang mendaftar yakni pasangan Christiany Euginia Paruntu dan Franky Dony Wongkar yang diusung PDIP dan Partai Golkar. (sanlylendongan)