Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw sayangkan para pengguna media sosial (medsos) menjadi ajang “provokasi” hingga merendahkan Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA).
Penyampaian tersebut disampaikan Steven Kandouw pada Apel Akbar dan Parade Nusantara Bersatu dalam rangka mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara yang berlangsung di Lapangan KONI Sario.
“Kita sepakat persatuan Indonesia harus kita pupuk, kembangkan dan pelihara bersama, semua senantiasa bersatu padu bergandeng tangan, bergotong royong tidak saling sikat dan saling sikut termasuk saling merendahkan di media sosial,” ujar Steven Kandouw.
Dia juga menyayangkan beberapa ormas yang memberi pesan kekerasan di medsos hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
“Meskipun berada dalam dinamika kehidupan majemuk dan jangan terjerumus pada degradasi multi-dimensi yang bisa membawa kita pada keterpurukan dan kehancuran,” harapnya. (Rizath Polii)
Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw sayangkan para pengguna media sosial (medsos) menjadi ajang “provokasi” hingga merendahkan Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA).
Penyampaian tersebut disampaikan Steven Kandouw pada Apel Akbar dan Parade Nusantara Bersatu dalam rangka mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara yang berlangsung di Lapangan KONI Sario.
“Kita sepakat persatuan Indonesia harus kita pupuk, kembangkan dan pelihara bersama, semua senantiasa bersatu padu bergandeng tangan, bergotong royong tidak saling sikat dan saling sikut termasuk saling merendahkan di media sosial,” ujar Steven Kandouw.
Dia juga menyayangkan beberapa ormas yang memberi pesan kekerasan di medsos hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
“Meskipun berada dalam dinamika kehidupan majemuk dan jangan terjerumus pada degradasi multi-dimensi yang bisa membawa kita pada keterpurukan dan kehancuran,” harapnya. (Rizath Polii)