Minut, BeritaManado.com – Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 baik DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi dan DPR RI, mengalami perubahan cara penghitungan perolehan suara atau perolehan kursi.
Tahun depan, penghitungan suara menggunakan metode penghitungan suara Sainte Lague atau dikenal dengan pembagian suara 1, 3, 5, 7 dan seterusnya.
Metode ini berbeda dengan sebelumnya yaitu menggunakan Bilangan Pembagi Pemilih (BPP).
Terkait perubahan tersebut, Ketua Partai Demokrat Minahasa Utara (Minut) Stendy Rondonuwu mengaku tidak cemas.
Menurutnya, metode sainte lague justru menguntungkan partai-partai besar seperti Demokrat.
“Metode pembagian yang baru menguntungkan Demokrat. Kami yakin Partai Demokrat bisa meraih suara besar,” kata Stendy Kamis (17/7/2018).
Partai Demokrat telah mengajuan daftar calon anggota DPRD Minahasa Utara ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (16/7/2018).
Jumlah bakal calon legislatif mencapai 30 orang atau sesuai kuota kursi di DPRD Minut.
“Kami optimis bisa meraih 8 kursi,” tegasnya.
(Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 baik DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi dan DPR RI, mengalami perubahan cara penghitungan perolehan suara atau perolehan kursi.
Tahun depan, penghitungan suara menggunakan metode penghitungan suara Sainte Lague atau dikenal dengan pembagian suara 1, 3, 5, 7 dan seterusnya.
Metode ini berbeda dengan sebelumnya yaitu menggunakan Bilangan Pembagi Pemilih (BPP).
Terkait perubahan tersebut, Ketua Partai Demokrat Minahasa Utara (Minut) Stendy Rondonuwu mengaku tidak cemas.
Menurutnya, metode sainte lague justru menguntungkan partai-partai besar seperti Demokrat.
“Metode pembagian yang baru menguntungkan Demokrat. Kami yakin Partai Demokrat bisa meraih suara besar,” kata Stendy Kamis (17/7/2018).
Partai Demokrat telah mengajuan daftar calon anggota DPRD Minahasa Utara ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (16/7/2018).
Jumlah bakal calon legislatif mencapai 30 orang atau sesuai kuota kursi di DPRD Minut.
“Kami optimis bisa meraih 8 kursi,” tegasnya.
(Finda Muhtar)