Manado – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meminta bantuan Komisi VI DPR RI yang membidangi industri dan persaingan usaha agar dapat memperhatikan harga cengkeh ditingkat petani.
Hal ini disampaikan Olly Dondokambey mengingat dua tahun terakhir, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan telah yang memberikan kemudahan dalam kegiatan impor cengkeh.
“Petani Sulawesi Utara penghasilannya dari pohon cengkeh, harga ini akan anjlok karena karena impor (cengkeh) sudah dibuka seluas-luasnya (oleh Menteri Perdagangan), kalau bisa import terbatas seperti dulu,” ujarnya saatmenerima kunjungan Komisi VI DPR RI di kantor gubernur Sulut, Rabu (9/8/2017).
Menurut Olly Dondokambey dengan melakukan import terbatas akan menjaga kestabilan harga disamping ketersediaan bahan baku. Artinya pemerintah dapat melakukan import disaat ketersediaan produk berkurang.
Di Sulut sendiri setiap tahunnya mampu memproduksi 50 ribu ton cengkeh dan bertabah bila panennya cukup baik, terang Olly Dondokambey. (rizath polii)
Manado – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meminta bantuan Komisi VI DPR RI yang membidangi industri dan persaingan usaha agar dapat memperhatikan harga cengkeh ditingkat petani.
Hal ini disampaikan Olly Dondokambey mengingat dua tahun terakhir, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan telah yang memberikan kemudahan dalam kegiatan impor cengkeh.
“Petani Sulawesi Utara penghasilannya dari pohon cengkeh, harga ini akan anjlok karena karena impor (cengkeh) sudah dibuka seluas-luasnya (oleh Menteri Perdagangan), kalau bisa import terbatas seperti dulu,” ujarnya saatmenerima kunjungan Komisi VI DPR RI di kantor gubernur Sulut, Rabu (9/8/2017).
Menurut Olly Dondokambey dengan melakukan import terbatas akan menjaga kestabilan harga disamping ketersediaan bahan baku. Artinya pemerintah dapat melakukan import disaat ketersediaan produk berkurang.
Di Sulut sendiri setiap tahunnya mampu memproduksi 50 ribu ton cengkeh dan bertabah bila panennya cukup baik, terang Olly Dondokambey. (rizath polii)