Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Agama dan Pendidikan

Sejarah GMIM Sentrum Manado

by Tim Redaksi
Jumat, 19 Maret 2010, 10:53 am
in Agama dan Pendidikan, Berita Utama
A A
  • 8shares

GMIM Sentrum (Gereja Besar Manado) (Foto Beritamanado)

MANADO – Sejarah dimulai tahun 1675, saat Ds Montanus, seorang Pendeta Belanda pertama kali mengunjungi Manado dan melaporkan di Manado sudah ada golongan orang Kristen. Selanjutnya pada pemerintahan VOC tahun 1677 ditempatkanlah seorang Pendeta Belanda di Manado bernama Pendeta Zacharias Coheng dan atas inisiatifnya dikirimkanlah tenaga injil ke Bolaangmongondow.

Seiring dengan berakhirnya kekuasaan VOC, maka dalam perkembangannya penanganan Gereja menjadi urusan Pemerintah Belanda. Pada waktu itu Gereja memakai label Indische Kerk. Adapun pelayanan dan administrasi Gereja berpusat di Manado. Hal ini diatur berdasarkan peraturan Gereja Protestan, bahwa semua Pendeta pembantu/Indians Ieraars yang bekerja dibawah pimpinan Pendeta Belanda di Manado.

Tugu Perang Dunia II di Samping Gereja  (Foto Beritamanado)
Tugu Perang Dunia II di Samping Gereja (Foto Beritamanado)

Sejak tahun 1934 Gereja Protestan yang berada di Manado, Minahasa dan Bitung dinyatakan berdiri sendiri dengan sebutan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Sementara kata Sentrum, dikenal nanti sesudah kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya Gereja Sentrum Manado dikenal dengan nama Gereja Besar Manado sebagaimana tulisan Grafland yang dibahas oleh Prof Elly Manuhutu. Adapun Gereja Setrum menjadi Landroad Kota Manado sebagai patokan untuk perhitungan jarak.

Objek Wisata Tugu Perang Dunia II (Foto Beritamanado)

Pada masa Jepang, gedung Gereja Besar Manado pernah menjadi markas/pusat MSKK (Manado Syuu Kiri Sutokyop Kyookai) yang dipimpin Pendeta Jepang Hamasaki. Tapi sayang sekali gedung Gereja Besar Manado yang begitu sarat nilai historis religius ini pada perang kemerdekaan II/agresi militer hancur dibom. Sebagaimana tanda prasastinya maka didirikan tugu yang berada disebelah kiri bangunan Gereja yang masih berdiri kokoh yang diberi nama Tugu Perang Dunia II.

Pada Tahun 1952 didirikan kembali sebuah gedung Gereja dilokasi tersebut, gedung dibangun dalam bentuk permanen yang bangunannya seperti sekarang ini, ditahbiskan tanggal 10 Oktober 1952. Posisi mimbar utama berada dibagian timur menghadap ke barat tetapi dipindahkan ke bagian barat menghadap ke timur.

Pada tahun pelayanan 1983 s/d 1992 sesuai data, Jemaat GMIM Sentrum terdiri dari 47 kolom yang dibagi dalam 4 kanisah (Petra, Zaitun, Betania dan Karmel. Ditahun yang sama diadakan perluasan gedung seperti yang tampak sekarang.  (JRY)





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 8shares

Berita Terkini

Musda XIV BPD HIPMI Sulut Siap Digelar 26 Mei, Tahapan Pendaftaran Caketum Resmi Dibuka

Musda XIV BPD HIPMI Sulut Siap Digelar 26 Mei, Tahapan Pendaftaran Caketum Resmi Dibuka

17 Mei 2025
Mahfud MD Ingatkan Kepala Daerah PDIP Jangan Tergiur Korupsi, Agar Bisa Tidur Nyenyak

Mahfud MD Ingatkan Kepala Daerah PDIP Jangan Tergiur Korupsi, Agar Bisa Tidur Nyenyak

17 Mei 2025
Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi dan Pangan, Uangnya Bisa Dinikmati Rakyat

Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi dan Pangan, Uangnya Bisa Dinikmati Rakyat

17 Mei 2025
Bonsai Best In Show Gorontalo, Langsung Ditawar Pengusaha Jemmy Asiku

Bonsai Best In Show Gorontalo, Langsung Ditawar Pengusaha Jemmy Asiku

17 Mei 2025
Megawati Kumpul Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai, Apa Pesannya?

Megawati Kumpul Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai, Apa Pesannya?

17 Mei 2025
Akhiri Konflik, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Akan Gelar Kongres Persatuan PWI

Akhiri Konflik, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Akan Gelar Kongres Persatuan PWI

17 Mei 2025

DAW Berikan Edukasi Safety Riding Bagi Pelajar, Dorong Jadi Pelopor Keselamatan di Jalan Raya

17 Mei 2025

Gaet Wisatawan dan Investor, BPPD Tomohon Gaungkan TIFF 2025 di Ajang International FLEI

17 Mei 2025
Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Tanpa Lelang, Tiga Orang Jadi Tersangka

Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Tanpa Lelang, Tiga Orang Jadi Tersangka

17 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.