Manado – Bantuan bagi korban bencana alam yang terjadi di Kota Manado berupa tabung gas LPG 3 Kg hingga saat ini belum juga disalurkan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan masih tersimpan dihalaman parkir kantor gubernur. Bahkan, Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang mengakui, bantuan ini masih di tampung dan belum disalurkan.
“Kita collect (kumpul) dulu sumbangan seperti ini, karena kita tidak menerima bantuan uang, kalau mau bantu dengan natura seperti paket konfor gas, jika rumah mereka (korban) sudah dibangun paket akan kita berikan,” kata SH Sarundajang di Rumah Dinas Gubernur, Jumat (21/3/2014).
Pemerintah Provinsi, hari ini juga baru menerima kurang lebih 2000 konfor gas serta regulator bantuan dari Bank Mega. Sarundajang pun mengungkapkan, rasa terima kasih atas bantuan Bank Mega yang peduli terhadap Sulut, namun alangkah baiknya lagi, jika Bank Mega mempertimbangkan kembali menambah tabung gas elpiji, agar paketnya lengkap.
“Supaya saat diserahkan ke masyarakat lengkap 1 paket, konfor, regulator dan tabung gas, masyarakat tak lagi cari-cari tabung gas,” usul SHS.
Max Kembuan, Managing Director Bank Mega menyampaikan, manajemen PT Bank Mega tergerak memberikan bantuan karena ikut merasakan duka bagi korban baik yang kehilangan keluarga maupun harta benda.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban korban bencanan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sebanyak 4.000 tabung LPG bantuan Pertamina dan salah satu Bank hingga saat ini belum disalurkan pada korban bencana, pada hal bencana yang terjadi di di Kota Manado dan sekitarnya terjadi sejak 15 Januari tahun ini sudah berangsur pulih dan seharusnya sudah bisa disalurkan untuk memenuhi kebutuhan para korban bencana.
Manado – Bantuan bagi korban bencana alam yang terjadi di Kota Manado berupa tabung gas LPG 3 Kg hingga saat ini belum juga disalurkan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan masih tersimpan dihalaman parkir kantor gubernur. Bahkan, Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang mengakui, bantuan ini masih di tampung dan belum disalurkan.
“Kita collect (kumpul) dulu sumbangan seperti ini, karena kita tidak menerima bantuan uang, kalau mau bantu dengan natura seperti paket konfor gas, jika rumah mereka (korban) sudah dibangun paket akan kita berikan,” kata SH Sarundajang di Rumah Dinas Gubernur, Jumat (21/3/2014).
Pemerintah Provinsi, hari ini juga baru menerima kurang lebih 2000 konfor gas serta regulator bantuan dari Bank Mega. Sarundajang pun mengungkapkan, rasa terima kasih atas bantuan Bank Mega yang peduli terhadap Sulut, namun alangkah baiknya lagi, jika Bank Mega mempertimbangkan kembali menambah tabung gas elpiji, agar paketnya lengkap.
“Supaya saat diserahkan ke masyarakat lengkap 1 paket, konfor, regulator dan tabung gas, masyarakat tak lagi cari-cari tabung gas,” usul SHS.
Max Kembuan, Managing Director Bank Mega menyampaikan, manajemen PT Bank Mega tergerak memberikan bantuan karena ikut merasakan duka bagi korban baik yang kehilangan keluarga maupun harta benda.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban korban bencanan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sebanyak 4.000 tabung LPG bantuan Pertamina dan salah satu Bank hingga saat ini belum disalurkan pada korban bencana, pada hal bencana yang terjadi di di Kota Manado dan sekitarnya terjadi sejak 15 Januari tahun ini sudah berangsur pulih dan seharusnya sudah bisa disalurkan untuk memenuhi kebutuhan para korban bencana.