Minut, BeritaManado.com – Pengembangan pariwisata di Desa Paputungan Kecamatan Likupang Barat oleh PT Bhineka Manca Wisata (BMW) mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Hal itu disampaikan Bupati Vonnie Anneke Panambunan melalui Asisten II Drs Allan Mingkid, Kamis (17/5/2018).
“Pemerintah daerah mendukung pembangunan hotel oleh PT BMW di Paputungan bukan hanya karena itu lokasi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, tetapi pemerintah mendukung investasi untuk membuka perluasan tenaga kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir, seperti konsep presiden membangun dari pinggiran,” ujar Mingkid.
Dikatakan Mingkid, dalam pengembangan investasi pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tapi harus melibatkan pihak swasta dan masyarakat.
“Kalau ada riak-riak, permasalahan di lapangan, harus dibicarakan baik-baik. Selesaikan dengan baik. Kalau ada yang berkeberatan, warga bisa membawa ke pengadilan tapi jangan menghambat investasi,” himbau Mingkid.
Apalagi kata Mingkid, investasi di Minahasa Utara pada tahun 2017 sudah di atas Rp1 triliun dimana Sulawesi Utara sudah melampaui dari target nasional.
Istimewanya, Minahasa Utara menjadi penyumbang investasi terbesar di Sulawesi Utara.
Sedangkan tahun 2018, pemerintah daerah menargetkan ada investasi sebesar Rp2 triliun.
Namun demikian, Mingkid meminta pihak perusahaan untuk menjamin perekrutan tenaga kerja harus warga lokal.
“Iya, mereka setuju (merekrut tenaga kerja lokal). Dan masyarakat lokal akan bekerja di dalam sesuai standar pendidikan yang perusahaan butuh,” tambah Mingkid.
Terkait investasi di Likupang, Mingkid menjamin masalah ketersediaan suplai listrik.
Malah, kata Mingkid, tahun inj akan dibangun pembangkit listrik tenaga matahari di Desa Wineru Kecamatan Likupang Timur, pembangkit listrik tenaga gas di Kecamatan Kema, dan pembangkit listrik tenaga air di Bendungan Kuwil Kecamatan Kalawat.
“Untuk infrastruktur jalan menuju Likupang juga akan diperlebar. Bahkan ada akses langsung dari bandara menuju Likupang. Semua ini demi pembangunan Likupang yang lebih baik lagi,” pungkas Mingkid.
(Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Pengembangan pariwisata di Desa Paputungan Kecamatan Likupang Barat oleh PT Bhineka Manca Wisata (BMW) mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Hal itu disampaikan Bupati Vonnie Anneke Panambunan melalui Asisten II Drs Allan Mingkid, Kamis (17/5/2018).
“Pemerintah daerah mendukung pembangunan hotel oleh PT BMW di Paputungan bukan hanya karena itu lokasi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, tetapi pemerintah mendukung investasi untuk membuka perluasan tenaga kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir, seperti konsep presiden membangun dari pinggiran,” ujar Mingkid.
Dikatakan Mingkid, dalam pengembangan investasi pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tapi harus melibatkan pihak swasta dan masyarakat.
“Kalau ada riak-riak, permasalahan di lapangan, harus dibicarakan baik-baik. Selesaikan dengan baik. Kalau ada yang berkeberatan, warga bisa membawa ke pengadilan tapi jangan menghambat investasi,” himbau Mingkid.
Apalagi kata Mingkid, investasi di Minahasa Utara pada tahun 2017 sudah di atas Rp1 triliun dimana Sulawesi Utara sudah melampaui dari target nasional.
Istimewanya, Minahasa Utara menjadi penyumbang investasi terbesar di Sulawesi Utara.
Sedangkan tahun 2018, pemerintah daerah menargetkan ada investasi sebesar Rp2 triliun.
Namun demikian, Mingkid meminta pihak perusahaan untuk menjamin perekrutan tenaga kerja harus warga lokal.
“Iya, mereka setuju (merekrut tenaga kerja lokal). Dan masyarakat lokal akan bekerja di dalam sesuai standar pendidikan yang perusahaan butuh,” tambah Mingkid.
Terkait investasi di Likupang, Mingkid menjamin masalah ketersediaan suplai listrik.
Malah, kata Mingkid, tahun inj akan dibangun pembangkit listrik tenaga matahari di Desa Wineru Kecamatan Likupang Timur, pembangkit listrik tenaga gas di Kecamatan Kema, dan pembangkit listrik tenaga air di Bendungan Kuwil Kecamatan Kalawat.
“Untuk infrastruktur jalan menuju Likupang juga akan diperlebar. Bahkan ada akses langsung dari bandara menuju Likupang. Semua ini demi pembangunan Likupang yang lebih baik lagi,” pungkas Mingkid.
(Finda Muhtar)