Amurang, BeritaManado — Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Dr Christiany Eugenia Paruntu SE bersama Wakil Bupati (Wabup) Franky Donny Wongkar, SH dan Ketua DPRD Minsel, Jenny Johana Tumbuan SE pada Senin (4/6/2018) mendatangi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut).
Kehadiran para pemimpin Kabupaten Minsel ini, dalam rangka menghadiri penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Minsel tahun 2017.
Kabupaten Minsel tahun 2018 ini, untuk kedua kalinya BPK RI memberikan oponi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dan diterima oleh Bupati Tetty Paruntu (sapaan akrab Bupati Minsel) dan Ketua DPRD Jenny Tumbuan dari Ketua BPK RI Tangga Muliaman Purba.
Kepala BPK RI Perwakilan Sulut Tangga Muliaman Purba mengingatkan bahwa opini WTP yang diterima oleh para kepala daerah harus dijadikan motivasi dalam mewujudkan administrasi keuangan yang lebih baik.
“Jangan mudah puas. Pengelolaan keuangan harus tetap dimaksimalkan dengan mengacu pada prinsip dan asas pengelolaan keuangan,” katanya.
Lanjut Purba, bagi daerah yang belum meraih opini WTP, harus tetap berupaya menyajikan administrasi keuangan yang baik.
Sementara itu, Bupati Minsel Tetty Paruntu mengatakan, dengan diberikan opini WTP dari BPK-RI, ini pertanda pemerintah mendapat sokongan kuat dari seluruh SKPD Pemkab Minsel.
“Puji Tuhan, kita berhasil meraih opini WTP. Capaian ini berkat kerja keras dan kerja sama dari semua tim,” ujar Bupati Tetty Paruntu yang didampingi Wabup Franky Wongkar.
Bupati Tetty Paruntu menambahkan, saat BPK melakukan pemeriksaan, sudah dihimbau dan mewanti-wanti agar jajaran perangkat daerah, dapat kooperatif dengan BPK selama melaksanakan tugasnya.
“Dan inilah hasilnya, Pemkab Minsel meraih Opini WTP untuk kedua kalinya,” ungkap Bupati Tetty Paruntu.
Tetty berharap hasil yang dicapai Pemkab Minsel, dapat menjadi motivasi lagi bagi seluruh jajaran perangkat daerah untuk terus berusaha, supaya tahun depan bisa mempertahankan WTP yang sudah diraih dua kali beruntun.
“Kiranya ini dapat menjadi motivasi bagi jajaran perangkat daerah, agar tahun depan kita bisa mencetak hattricck WTP. Dan itu pasti akan kita raih, asalkan kerja sama dan kerja keras yang telah ditunjukkan, dapat dipertahankan,” tutur Bupati Tetty Paruntu.
Untuk diketahui, dari 15 kabupaten/kota se-Sulawesi Utara, 14 diantaranya berhasil meraih WTP. Sedangkan satu lainnya yakni Kabupaten Bolaang Mongondow, BPK RI tidak memberikan pendapat.
Turut hadir, Ketua DPRD Minsel Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, Assiten III Setdakab Minsel Drs James Tombokan, Kepala BPKAD Drs Denny Kaawoan, dan Sekretaris Dewan Lucky Tampi SH.
(Adv/TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado — Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Dr Christiany Eugenia Paruntu SE bersama Wakil Bupati (Wabup) Franky Donny Wongkar, SH dan Ketua DPRD Minsel, Jenny Johana Tumbuan SE pada Senin (4/6/2018) mendatangi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut).
Kehadiran para pemimpin Kabupaten Minsel ini, dalam rangka menghadiri penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Minsel tahun 2017.
Kabupaten Minsel tahun 2018 ini, untuk kedua kalinya BPK RI memberikan oponi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dan diterima oleh Bupati Tetty Paruntu (sapaan akrab Bupati Minsel) dan Ketua DPRD Jenny Tumbuan dari Ketua BPK RI Tangga Muliaman Purba.
Kepala BPK RI Perwakilan Sulut Tangga Muliaman Purba mengingatkan bahwa opini WTP yang diterima oleh para kepala daerah harus dijadikan motivasi dalam mewujudkan administrasi keuangan yang lebih baik.
“Jangan mudah puas. Pengelolaan keuangan harus tetap dimaksimalkan dengan mengacu pada prinsip dan asas pengelolaan keuangan,” katanya.
Lanjut Purba, bagi daerah yang belum meraih opini WTP, harus tetap berupaya menyajikan administrasi keuangan yang baik.
Sementara itu, Bupati Minsel Tetty Paruntu mengatakan, dengan diberikan opini WTP dari BPK-RI, ini pertanda pemerintah mendapat sokongan kuat dari seluruh SKPD Pemkab Minsel.
“Puji Tuhan, kita berhasil meraih opini WTP. Capaian ini berkat kerja keras dan kerja sama dari semua tim,” ujar Bupati Tetty Paruntu yang didampingi Wabup Franky Wongkar.
Bupati Tetty Paruntu menambahkan, saat BPK melakukan pemeriksaan, sudah dihimbau dan mewanti-wanti agar jajaran perangkat daerah, dapat kooperatif dengan BPK selama melaksanakan tugasnya.
“Dan inilah hasilnya, Pemkab Minsel meraih Opini WTP untuk kedua kalinya,” ungkap Bupati Tetty Paruntu.
Tetty berharap hasil yang dicapai Pemkab Minsel, dapat menjadi motivasi lagi bagi seluruh jajaran perangkat daerah untuk terus berusaha, supaya tahun depan bisa mempertahankan WTP yang sudah diraih dua kali beruntun.
“Kiranya ini dapat menjadi motivasi bagi jajaran perangkat daerah, agar tahun depan kita bisa mencetak hattricck WTP. Dan itu pasti akan kita raih, asalkan kerja sama dan kerja keras yang telah ditunjukkan, dapat dipertahankan,” tutur Bupati Tetty Paruntu.
Untuk diketahui, dari 15 kabupaten/kota se-Sulawesi Utara, 14 diantaranya berhasil meraih WTP. Sedangkan satu lainnya yakni Kabupaten Bolaang Mongondow, BPK RI tidak memberikan pendapat.
Turut hadir, Ketua DPRD Minsel Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, Assiten III Setdakab Minsel Drs James Tombokan, Kepala BPKAD Drs Denny Kaawoan, dan Sekretaris Dewan Lucky Tampi SH.
(Adv/TamuraWatung)