Manado – Pemerintah Kota Manado serta Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado belum menyelesaikan Pekerjaan Rumah. Pasalnya, badan jalan pasar Pinasungkulan Karombasan sudah bertahun-tahun dipakai pedagang untuk berjualan, namun hingga saat ini masalah tersebut belum juga terselesaikan.
Akibatnya kendaraan umum (mikro) mobil pribadi, sepeda motor hingga pejalan kaki sulit untuk melewati jalan tersebut. Karena itu, Senin 14 Mei 2018 lalu ratusan anggota organda Kota Manado melakukan aksi di gedung DPRD Manado menuntut agar jalan tersebut bebas dari pedagang.
Namun, berdasarkan Pantauan BeritaManado.com, Senin (4/6/2018) pedagang masih menguasai akses jalan tersebut. Lokasi pasar yang masih dalam tahap renovasi menjadi alasan para pedagang. Selain itu, kendaraan yang parkir di bahu jalan memperparah akses lewat.
“Sebenarnya kami juga sudah ingin keluar, namun revitalisasi pasar dari dinas PUPR Manado belum juga diserahkan kepada PD Pasar, sehingga kami belum bisa pindah. Walaupun pendapatan kami sekarang berkurang hingga 70 persen karena keadaan pasar sudah berdesak-desakan sehingga masyarakat kurang yang datang,” kata Pedagang pasar Pinasungkulan, Korneles Mapia.
(Anes Tumengkol)
Manado – Pemerintah Kota Manado serta Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado belum menyelesaikan Pekerjaan Rumah. Pasalnya, badan jalan pasar Pinasungkulan Karombasan sudah bertahun-tahun dipakai pedagang untuk berjualan, namun hingga saat ini masalah tersebut belum juga terselesaikan.
Akibatnya kendaraan umum (mikro) mobil pribadi, sepeda motor hingga pejalan kaki sulit untuk melewati jalan tersebut. Karena itu, Senin 14 Mei 2018 lalu ratusan anggota organda Kota Manado melakukan aksi di gedung DPRD Manado menuntut agar jalan tersebut bebas dari pedagang.
Namun, berdasarkan Pantauan BeritaManado.com, Senin (4/6/2018) pedagang masih menguasai akses jalan tersebut. Lokasi pasar yang masih dalam tahap renovasi menjadi alasan para pedagang. Selain itu, kendaraan yang parkir di bahu jalan memperparah akses lewat.
“Sebenarnya kami juga sudah ingin keluar, namun revitalisasi pasar dari dinas PUPR Manado belum juga diserahkan kepada PD Pasar, sehingga kami belum bisa pindah. Walaupun pendapatan kami sekarang berkurang hingga 70 persen karena keadaan pasar sudah berdesak-desakan sehingga masyarakat kurang yang datang,” kata Pedagang pasar Pinasungkulan, Korneles Mapia.
(Anes Tumengkol)