- Manado – Setelah sempat menunggu lama, akhirnya Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE melantik 209 kepala sekolah SMA/SMK/SLB Se-Sulawesi Utara.
Pelantikan dilaksanakan di gedung Graha Bumi Beringin Rabu (12/7/2017) malam sesuai SK Gubernur Sulut No. 821.2/BKD/SK/616/2017 Tanggal 12 Juli 2017 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB Dilingkungan Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Olly Dondokambey menekankan beberapa hal yang harus menjadi perhatian para kepala-kepala sekolah yang anyara lain terkait masalah kemampuan beradaptasi kepala sekolah, pengelolaan aset, penyerapan DAK serta menjadi panutan bagi para guru dan murid.
“Saudara-saudara diminta untuk beradaptasi dengan cepat, antara tugas dan fungsi dilingkungan kerja saudara yang baru. Saya harap juga saudara-saudara mampu mengelolah aset yang ada dengan baik,” tegas Olly Dondokambey.
Dia menekankan, terkait aset, banyak persoalan yang dia dapati di sekolah-sekolah karena kurang kepedulian dari kepala sekolah itu sendiri, sehingga banyak aset sekolah tidak terpelihara dengan baik bahkan hilang.
Oleh karena itu Olly Dondokambey berharap, kepala-kepala sekolah yang baru dilantik ini menjadi figur panutan dan teladan bagi guru dan murid serta menjaga dedikasi, wibawa dan profesionalitas. (rizath polii)
- Manado – Setelah sempat menunggu lama, akhirnya Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE melantik 209 kepala sekolah SMA/SMK/SLB Se-Sulawesi Utara.
Pelantikan dilaksanakan di gedung Graha Bumi Beringin Rabu (12/7/2017) malam sesuai SK Gubernur Sulut No. 821.2/BKD/SK/616/2017 Tanggal 12 Juli 2017 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB Dilingkungan Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Olly Dondokambey menekankan beberapa hal yang harus menjadi perhatian para kepala-kepala sekolah yang anyara lain terkait masalah kemampuan beradaptasi kepala sekolah, pengelolaan aset, penyerapan DAK serta menjadi panutan bagi para guru dan murid.
“Saudara-saudara diminta untuk beradaptasi dengan cepat, antara tugas dan fungsi dilingkungan kerja saudara yang baru. Saya harap juga saudara-saudara mampu mengelolah aset yang ada dengan baik,” tegas Olly Dondokambey.
Dia menekankan, terkait aset, banyak persoalan yang dia dapati di sekolah-sekolah karena kurang kepedulian dari kepala sekolah itu sendiri, sehingga banyak aset sekolah tidak terpelihara dengan baik bahkan hilang.
Oleh karena itu Olly Dondokambey berharap, kepala-kepala sekolah yang baru dilantik ini menjadi figur panutan dan teladan bagi guru dan murid serta menjaga dedikasi, wibawa dan profesionalitas. (rizath polii)