Ratahan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) menggelar kejuaraan dram band berlebel ‘Mitra Marching Band Competition’ (MMBC) yang dipusatkan di halaman perkantoran SKPD Blok A, Kamis (2/10/2014).
MMBC yang terdiri dari tiga kategori yakni tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se-Mitra ini berlangsung spektakuler. Pasalnya competition dram band ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan sejak Kabupaten Mitra menjadi daerah otonomo baru tujuh tahun silam.
Pantauan BeritaManado.com, terlihat bagaimana antusias warga masyarakat bersama pihak sekolah yang memadati lokasi lomba. Ribuan pasang mata nampak menyaksikan atraksi dram band dari setiap peserta. “Sungguh luar biasa kegiatan ini. Sebagai masyarakat tentu sangat terhibur. Semoga saja ini akan dijadikan agenda rutin setiap tahunnya,” kata tante Fayne dari Touluaan.
Kepala Dikpora Mitra Drs Robby Ngongoloy menuturkan, pelaksanaaan MMBC merupakan bagian dari kegiatan ekstrakulikuler atau kegiatan diluar sekolah. Ini penting sehingga anak-anak tidak terlibat pada hal-hal negatif saat berada di luar sekolah. “Selain itu kita berupaya untuk menggali sekaligus mengangkat potensi marching band di Mitra,” terang Ngongoloy.
Sementara itu Kabid Pemuda dan Olahraga Dikpora Mitra Nolly Ratela menjelaskan, peserta yang ikut pada MMBC 2014 ini sebanyak 31 sekolah. Para perserta lanjut dia akan memperebutkan hadiah berupa trophy dan uang pembinaan. “Kedepan diharapkan akan semakin banyak peserta yang mengikuti kegiatan ini,” tukas Ratela. (rulandsandag)
Ratahan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) menggelar kejuaraan dram band berlebel ‘Mitra Marching Band Competition’ (MMBC) yang dipusatkan di halaman perkantoran SKPD Blok A, Kamis (2/10/2014).
MMBC yang terdiri dari tiga kategori yakni tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se-Mitra ini berlangsung spektakuler. Pasalnya competition dram band ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan sejak Kabupaten Mitra menjadi daerah otonomo baru tujuh tahun silam.
Pantauan BeritaManado.com, terlihat bagaimana antusias warga masyarakat bersama pihak sekolah yang memadati lokasi lomba. Ribuan pasang mata nampak menyaksikan atraksi dram band dari setiap peserta. “Sungguh luar biasa kegiatan ini. Sebagai masyarakat tentu sangat terhibur. Semoga saja ini akan dijadikan agenda rutin setiap tahunnya,” kata tante Fayne dari Touluaan.
Kepala Dikpora Mitra Drs Robby Ngongoloy menuturkan, pelaksanaaan MMBC merupakan bagian dari kegiatan ekstrakulikuler atau kegiatan diluar sekolah. Ini penting sehingga anak-anak tidak terlibat pada hal-hal negatif saat berada di luar sekolah. “Selain itu kita berupaya untuk menggali sekaligus mengangkat potensi marching band di Mitra,” terang Ngongoloy.
Sementara itu Kabid Pemuda dan Olahraga Dikpora Mitra Nolly Ratela menjelaskan, peserta yang ikut pada MMBC 2014 ini sebanyak 31 sekolah. Para perserta lanjut dia akan memperebutkan hadiah berupa trophy dan uang pembinaan. “Kedepan diharapkan akan semakin banyak peserta yang mengikuti kegiatan ini,” tukas Ratela. (rulandsandag)