Amurang – Komitmen para pemegang saham PT Bank Sulut, diantaranya Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE untuk membahas berbagai program PT Bank Sulut. Ternyata menjadi modal awal bagi sesama pemegang saham.
Buktinya berbagai materi, dibahas secara detail dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Sulut. Ini dikatakan Paruntu disela-sela RUPS-LB lanjutan PT Bank Sulut yang saat ini menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulut Gorontalo (BPD-Sulut-Go), di Asean Golden Ballroom BB1 Hotel The Sultan Jakarta, Rabu (03/6).
Menurut Tetty sapaan familiar Bupati Minsel yang memberikan masukan untuk kemajuan Bank Sulut, RUPS-LB yang dilaksanakan secara tertutup itu berlangsung alot. Pasalnya, setiap kabupaten Kota yang ada di Provinsi Sulut dan Gorontalo diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya.
“Yang pasti, sudah menjadi kewajiban bagi Pemkab Minsel untuk terus berjuang agar Bank SulutGo tetap menjadi ‘Torang Pe Bank’. Termasuk nasabah-nasabahnya, kalau bisa bukan hanya dari kalangan PNS atau pemerintah melainkan seluruh rakyat Minsel, kata Paruntu
Lain halnya dengan salah seorang pemegang saham yang berasal dari Provinsi Gorontalo. dia mengaku, pembahasan menjadi tegang ketika materi pembahasan emisi saham dan mekanisme pergantian pimpinan PT BPD SulutGo.
“RUPS-LB kali ini memang ramai. Karena hampir semua pemegang saham memberikan pandangan disetiap materi pembahasan. Apalagi, menyangkut pembangian emisi saham dan mekanisme pergantian para pimpinan di PT. BPD SulutGo,” ungkap salah satu pemegang saham yang berasal dari Provinsi Gorotalo yang meminta namanya tidak dikorankan.
Sebelumnya, Gubernur Sulut DR SH Sarundajang didampingi oleh Komisaris Utama Robby Mamuaya, Dirut Yohanis Ch. Salibana dalam acara pembukaan mengatakan sudah menjadi amanat yang harus disosialisasikan bahwa PT Bank Sulut menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulut Gorontalo (BPD-Sulut-Go).
“Sebutan Bank Sulut harus di tamba Go menjadi PT BPD SulutGo,” tegas Sarundajang. Hadir dalam acara tersebut, para Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota se Provinsi Sulut dan Gorontalo, Pimpinan PT Mega Corpora, Pimpin Koperasi Bank SulutGo, Para petinggi Bank SulutGo diantaranya Kacab Amurang PT Bank SulutGo Maritje Tamengkol, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan, MSi, Kabag Humas Protokol Franky Mamangkey, SIP, (*/sanlylendongan)
Amurang – Komitmen para pemegang saham PT Bank Sulut, diantaranya Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE untuk membahas berbagai program PT Bank Sulut. Ternyata menjadi modal awal bagi sesama pemegang saham.
Buktinya berbagai materi, dibahas secara detail dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Sulut. Ini dikatakan Paruntu disela-sela RUPS-LB lanjutan PT Bank Sulut yang saat ini menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulut Gorontalo (BPD-Sulut-Go), di Asean Golden Ballroom BB1 Hotel The Sultan Jakarta, Rabu (03/6).
Menurut Tetty sapaan familiar Bupati Minsel yang memberikan masukan untuk kemajuan Bank Sulut, RUPS-LB yang dilaksanakan secara tertutup itu berlangsung alot. Pasalnya, setiap kabupaten Kota yang ada di Provinsi Sulut dan Gorontalo diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya.
“Yang pasti, sudah menjadi kewajiban bagi Pemkab Minsel untuk terus berjuang agar Bank SulutGo tetap menjadi ‘Torang Pe Bank’. Termasuk nasabah-nasabahnya, kalau bisa bukan hanya dari kalangan PNS atau pemerintah melainkan seluruh rakyat Minsel, kata Paruntu
Lain halnya dengan salah seorang pemegang saham yang berasal dari Provinsi Gorontalo. dia mengaku, pembahasan menjadi tegang ketika materi pembahasan emisi saham dan mekanisme pergantian pimpinan PT BPD SulutGo.
“RUPS-LB kali ini memang ramai. Karena hampir semua pemegang saham memberikan pandangan disetiap materi pembahasan. Apalagi, menyangkut pembangian emisi saham dan mekanisme pergantian para pimpinan di PT. BPD SulutGo,” ungkap salah satu pemegang saham yang berasal dari Provinsi Gorotalo yang meminta namanya tidak dikorankan.
Sebelumnya, Gubernur Sulut DR SH Sarundajang didampingi oleh Komisaris Utama Robby Mamuaya, Dirut Yohanis Ch. Salibana dalam acara pembukaan mengatakan sudah menjadi amanat yang harus disosialisasikan bahwa PT Bank Sulut menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Sulut Gorontalo (BPD-Sulut-Go).
“Sebutan Bank Sulut harus di tamba Go menjadi PT BPD SulutGo,” tegas Sarundajang. Hadir dalam acara tersebut, para Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota se Provinsi Sulut dan Gorontalo, Pimpinan PT Mega Corpora, Pimpin Koperasi Bank SulutGo, Para petinggi Bank SulutGo diantaranya Kacab Amurang PT Bank SulutGo Maritje Tamengkol, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan, MSi, Kabag Humas Protokol Franky Mamangkey, SIP, (*/sanlylendongan)