AMURANG—Program Nasional Pemberdayaan Mandiri (PNPM), saat mengadakan Musyawarah Desa 3 (MD3) yang dilaksanakan di Kelurahan Lewet Kecamatan Amurang lalu. Ternyata masih belum dirasa berhasil. Bahkan, terjadi tolak menolak antara persetujuan. MD3 yang dihadiri pelaku PNPM diantaranya Fasilitator Kecamatan (FK) Ir Jefry Hamel, Fasilitator Teknik (FT) Eva Tampi ST dan Unit Pengelolah Keuangan (UPK).
Dalam pertemuan tersebut di pimpin langsung oleh Fasilitator Kecamatan (FK) Ir Jefry Hamel yang membicarakan tentang Pencairan Dana PNPM di setiap desa dan kelurahan.
Dari beberapa pelaku PNPM yang hadir hanya Tim Ferivikasi yang tidak hadir. Sehingga mendapat respon dari Desa dan kelurahan yang tidak didanai.
Khusus Desa Kilometer Tiga, hadir masing-masing Teddy Ruasey selaku Ketua BPD di desa tersebut langsung angkat suara. ‘’Kenapa Tim Ferifikasi yang membuat musyawarah ini. Kenapa mereka tidak hadir, sehingga pengaturan dana tidak sesuai dengan keputusan dari tim Ferifikasi di saat pemasukan proposal desa/kelurahan,’’ tanya Ruasey.
Ungkap dia lagi, bukan hanya KM3, tetapi dari Kelurahan Buyungon tetap menolak keputusan MD3 yang di gelar di Kelurahan Lewet tersebut. Olehnya, Ruasey mendukung kiranya hal diatas dapat dilakukan dan diperhatikan.
Senada dikatakan Ketua Tim Ferifikasi Ir Kifly Sarajar juga menyetujui untuk diadakan MD Khusus di Kecamatan Amurang. ‘’Agar supaya dana tersebut dapat tertata dengan baik dan tidak di monopoli oleh Desa/Kelurahan yang lain,’’ jelas Sarajar. (ape)
AMURANG—Program Nasional Pemberdayaan Mandiri (PNPM), saat mengadakan Musyawarah Desa 3 (MD3) yang dilaksanakan di Kelurahan Lewet Kecamatan Amurang lalu. Ternyata masih belum dirasa berhasil. Bahkan, terjadi tolak menolak antara persetujuan. MD3 yang dihadiri pelaku PNPM diantaranya Fasilitator Kecamatan (FK) Ir Jefry Hamel, Fasilitator Teknik (FT) Eva Tampi ST dan Unit Pengelolah Keuangan (UPK).
Dalam pertemuan tersebut di pimpin langsung oleh Fasilitator Kecamatan (FK) Ir Jefry Hamel yang membicarakan tentang Pencairan Dana PNPM di setiap desa dan kelurahan.
Dari beberapa pelaku PNPM yang hadir hanya Tim Ferivikasi yang tidak hadir. Sehingga mendapat respon dari Desa dan kelurahan yang tidak didanai.
Khusus Desa Kilometer Tiga, hadir masing-masing Teddy Ruasey selaku Ketua BPD di desa tersebut langsung angkat suara. ‘’Kenapa Tim Ferifikasi yang membuat musyawarah ini. Kenapa mereka tidak hadir, sehingga pengaturan dana tidak sesuai dengan keputusan dari tim Ferifikasi di saat pemasukan proposal desa/kelurahan,’’ tanya Ruasey.
Ungkap dia lagi, bukan hanya KM3, tetapi dari Kelurahan Buyungon tetap menolak keputusan MD3 yang di gelar di Kelurahan Lewet tersebut. Olehnya, Ruasey mendukung kiranya hal diatas dapat dilakukan dan diperhatikan.
Senada dikatakan Ketua Tim Ferifikasi Ir Kifly Sarajar juga menyetujui untuk diadakan MD Khusus di Kecamatan Amurang. ‘’Agar supaya dana tersebut dapat tertata dengan baik dan tidak di monopoli oleh Desa/Kelurahan yang lain,’’ jelas Sarajar. (ape)