Manado – Tak mudah meninggalkan negara asal untuk menuntut ilmu di negeri orang, apalagi bagi seorang gadis yang sangat dekat dengan keluarga terutama sang ayah.
Tapi itulah keputusan yang diambil Maria Santinha Talia Nheu Talue, gadis kelahiran Oecusi, Timor Leste 23 Oktober 1997 silam.
Kini, putri dari dua bersaudara pasangan Nova Misyel Putung dan Lino Talue ini sedang mengenyam pendidikan di Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) jurusan Komunikasi.
Dalam perbincangan bersama BeritaManado.com, Talia -sapaan akrabnya- mengungkap alasannya memilih untuk meninggalkan negaranya demi bisa berkuliah di UNSRAT.
“Saya memilih kuliah di UNSRAT karena menurut saya, UNSRAT salah satu universitas yang berkualitas dan disiplin. Saya yang bercita-cita ingin presenter tentu harus punya modal ilmu terkait hal tersebut akhirnya dengan dukungan dari orangtua saya bisa jadi mahasiswa di UNSRAT,” ujar Talia.
Diakui Talia, dirinya pun tidak kesulitan dalam proses perkuliahan terutama soal bahasa karena ibunya yang ternyata berdarah Manado, sejak kecil sudah mengajarinya bahasa Manado dan Indonesia.
Jauh dari negara asal, keluarga dan teman, Talia pun tak memungkiri kalau dirinya sering dilanda kesedihan karena rasa rindu.
“Tapi kata papa aku, ini demi masa depan aku. Jadi harus kuat menahan rasa kangennya. Dari kata-kata papa, aku bisa tahan rasa kangen itu dan dijadikan motivasi agar semakin giat belajar dan dapat meraih cita-cita dan berhasil agar mereka bangga,” tutupnya. (srisurya)
Manado – Tak mudah meninggalkan negara asal untuk menuntut ilmu di negeri orang, apalagi bagi seorang gadis yang sangat dekat dengan keluarga terutama sang ayah.
Tapi itulah keputusan yang diambil Maria Santinha Talia Nheu Talue, gadis kelahiran Oecusi, Timor Leste 23 Oktober 1997 silam.
Kini, putri dari dua bersaudara pasangan Nova Misyel Putung dan Lino Talue ini sedang mengenyam pendidikan di Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) jurusan Komunikasi.
Dalam perbincangan bersama BeritaManado.com, Talia -sapaan akrabnya- mengungkap alasannya memilih untuk meninggalkan negaranya demi bisa berkuliah di UNSRAT.
“Saya memilih kuliah di UNSRAT karena menurut saya, UNSRAT salah satu universitas yang berkualitas dan disiplin. Saya yang bercita-cita ingin presenter tentu harus punya modal ilmu terkait hal tersebut akhirnya dengan dukungan dari orangtua saya bisa jadi mahasiswa di UNSRAT,” ujar Talia.
Diakui Talia, dirinya pun tidak kesulitan dalam proses perkuliahan terutama soal bahasa karena ibunya yang ternyata berdarah Manado, sejak kecil sudah mengajarinya bahasa Manado dan Indonesia.
Jauh dari negara asal, keluarga dan teman, Talia pun tak memungkiri kalau dirinya sering dilanda kesedihan karena rasa rindu.
“Tapi kata papa aku, ini demi masa depan aku. Jadi harus kuat menahan rasa kangennya. Dari kata-kata papa, aku bisa tahan rasa kangen itu dan dijadikan motivasi agar semakin giat belajar dan dapat meraih cita-cita dan berhasil agar mereka bangga,” tutupnya. (srisurya)