Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban bersama Ketua TP PKK Kota Bitung, Khouni Lomban Rawaung mempresentasikan Program Adipura Kota Bitung ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Rabu (07/06/2017).
Presentasi itu digelar di The Sultan Hotel Gatot Subroto Jakarta Pusat di hadapan Tim Penilaian Adipura KLH.
Dalam presentasinya, Walikota menyampaikan visi dan misi dalam mendukung Program Adipura diantaranya Geo-strategis, Visi Pembangunan, Visi dan Misi terkait Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) serta Kebijakan dan Program Serta Implementasi pembangunan berkelanjutan.
Lewat gambaran umum, Walikota memaparkan bahwa inovasi pengelolaan lingkungan hidup di Kota Bitung telah diterapkan lima bersih yakni bersih di darat, laut, bawah tanah, udara, dan bersih Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Selain itu tentang program lingkungan hidup melalui car free day, less plastic city atau kota rendah penggunaan plastik, save yaki, LCMT, hidroponik, gerakan cinta satwa liar, lindungi Selat Lembeh dan pemanfaatan ruang terbuka hijau,” katanya.
Sementara, Ketua Tim Penilaian Adipura, Sarwono Kusumaatmadja tertarik atas pemaparan Walikota terutama lima butir inovasi 5B serta tentang perlindungan satwa endemik seperti Yaki, burung dan berbagai jenis ikan.
Juga kagum apa yang dimiliki Kota Bitung yang memuiliki hutan dan hutan lindung tangkoko sebagaimana yang dipresentasikan Walikota.
Turut hadir Mepala DLH Pemkot Bitung, Jefri Sondakh didampingi Sekretaris DLH, Sadat Minabari.(***/abinenobm)
Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban bersama Ketua TP PKK Kota Bitung, Khouni Lomban Rawaung mempresentasikan Program Adipura Kota Bitung ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Rabu (07/06/2017).
Presentasi itu digelar di The Sultan Hotel Gatot Subroto Jakarta Pusat di hadapan Tim Penilaian Adipura KLH.
Dalam presentasinya, Walikota menyampaikan visi dan misi dalam mendukung Program Adipura diantaranya Geo-strategis, Visi Pembangunan, Visi dan Misi terkait Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) serta Kebijakan dan Program Serta Implementasi pembangunan berkelanjutan.
Lewat gambaran umum, Walikota memaparkan bahwa inovasi pengelolaan lingkungan hidup di Kota Bitung telah diterapkan lima bersih yakni bersih di darat, laut, bawah tanah, udara, dan bersih Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Selain itu tentang program lingkungan hidup melalui car free day, less plastic city atau kota rendah penggunaan plastik, save yaki, LCMT, hidroponik, gerakan cinta satwa liar, lindungi Selat Lembeh dan pemanfaatan ruang terbuka hijau,” katanya.
Sementara, Ketua Tim Penilaian Adipura, Sarwono Kusumaatmadja tertarik atas pemaparan Walikota terutama lima butir inovasi 5B serta tentang perlindungan satwa endemik seperti Yaki, burung dan berbagai jenis ikan.
Juga kagum apa yang dimiliki Kota Bitung yang memuiliki hutan dan hutan lindung tangkoko sebagaimana yang dipresentasikan Walikota.
Turut hadir Mepala DLH Pemkot Bitung, Jefri Sondakh didampingi Sekretaris DLH, Sadat Minabari.(***/abinenobm)