Manado – Perseteruan Pemerintah Kota (Pemkot) Dengan Yayasan Kawanua Peduli (YKP) semakin memanas, terkait dugaan pencatutan nama Pemkot serta penggantian nama Program bakal digulirkan ke rana hukum.
Ironisnya, hal ini hanya gertakan sambel semata, pasalnya Wacana Pemkot untuk melakukan upaya hukum, ditepis sendiri oleh Dinas Kesehatan, “Kami pastikan tak bakal menempuh jalur hukum, namun tindakan lain tetap akan kami ambil terhadap YKP,” ujar dr Yvonne M Kaunang MA Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, saat diwawancarai sejumlah wartawan, Kamis (19/11/09) kemarin.
Kaunang amat berterima kasih kepada YKP yang membantu Dinkes selama ini dalam memerangi bahaya Demam Berdarah melalui penyemprotan Fougging secara berkala di Kelurahan se-Kota Manado. Akan tetapi Kaunang menegaskan dirinya tak pernah menandatangani Memorendum Of Understanding (MOU) dengan Hanny Pajouw selaku Ketua YKP, oleh sebab itu pihaknya berharap seluruh stiker tentang 4M, jangan melibatkan nama Dinkes di dalamnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan koran ini, diketahui antara Dinkes dan YKP hanyalah kerja sama lisan yang dilakukan sejak bulan Juli.
Ketika disinggung mengenai tindakan lebih lanjut dari Dinkes, apabila YKP tak mengindahkan teguran tersebut, Kaunang memastikan penertiban terhadap stiker 4M, tentunya dengan koordinasi antara Satpol-PP dengan Kesbang.
Sebelumnya dalam pemberitaan, HP mengaku pihaknya tak pernah mencatut nama Pemkot, selama ini program mereka tentang 4M telah sesuai dengan MOU antara YKP dengan Dinkes. (IS)
Manado – Perseteruan Pemerintah Kota (Pemkot) Dengan Yayasan Kawanua Peduli (YKP) semakin memanas, terkait dugaan pencatutan nama Pemkot serta penggantian nama Program bakal digulirkan ke rana hukum.
Ironisnya, hal ini hanya gertakan sambel semata, pasalnya Wacana Pemkot untuk melakukan upaya hukum, ditepis sendiri oleh Dinas Kesehatan, “Kami pastikan tak bakal menempuh jalur hukum, namun tindakan lain tetap akan kami ambil terhadap YKP,” ujar dr Yvonne M Kaunang MA Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, saat diwawancarai sejumlah wartawan, Kamis (19/11/09) kemarin.
Kaunang amat berterima kasih kepada YKP yang membantu Dinkes selama ini dalam memerangi bahaya Demam Berdarah melalui penyemprotan Fougging secara berkala di Kelurahan se-Kota Manado. Akan tetapi Kaunang menegaskan dirinya tak pernah menandatangani Memorendum Of Understanding (MOU) dengan Hanny Pajouw selaku Ketua YKP, oleh sebab itu pihaknya berharap seluruh stiker tentang 4M, jangan melibatkan nama Dinkes di dalamnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan koran ini, diketahui antara Dinkes dan YKP hanyalah kerja sama lisan yang dilakukan sejak bulan Juli.
Ketika disinggung mengenai tindakan lebih lanjut dari Dinkes, apabila YKP tak mengindahkan teguran tersebut, Kaunang memastikan penertiban terhadap stiker 4M, tentunya dengan koordinasi antara Satpol-PP dengan Kesbang.
Sebelumnya dalam pemberitaan, HP mengaku pihaknya tak pernah mencatut nama Pemkot, selama ini program mereka tentang 4M telah sesuai dengan MOU antara YKP dengan Dinkes. (IS)