Tondano – Jika tidak ada suasana yang memanas untuk sebuah tahapan menuju pesta demokrasi salah satu daerah, itu bukan politik namanya. Akan tetapi politik yang bagaimanakah yang seharusnya dimainkan oleh orang-orang yang berkepentingan didalamnya, itu perlu direfleksikan bersama.
Pengamat Politik dan Pemerintahan Dr Jerry Massie kembali menuturkan bahwa mengenai hal ini ada yang harus disikapi oleh para politisi semua partai. Sejauh ini politik santun hanya terlihat di kalangan elit saja, namun kenyataan di lapangan masih ada oknum-oknum yang memainkan berbagai isu untuk saling menjatuhkan.
Kabupaten Minahasa tak lama lagi akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yaitu pertengahan tahun 2018 mendatang. Sisa waktu yang ada ini menurut Jerry sebaiknya digunakan oleh mereka yang berniat memberi diri untuk bertarung agar melakukan pendidikan politik yang baik dan benar kepada kader dan masyarakat.
Seperti apa teknisnya mengenai pendidikan politik, setiap partai pasti sudah punya caranya tersendiri. Semuanya itu bertujuan baik, yaitu untuk kepentingan masyarakat banyak. Akan tetapi, bukti di lapangan jugalah yang akan menjawab apakah sebuah partai sudah melakukan hal itu.
“Jangan sampai justeru para bakal calon menjadi aktor intelektual atas sebuah perseteruan diantara sesama anak daerah, yang pada dasarnya sama-sama mempunyai niat baik untuk membangun tanah kelahiran. Jika hal itu terjadi, tidak ada gunanya gelar dan profesi yang disandang seorang calon,” katanya kepada BeritaManado.com, Jumat (29/4/2016). (frangkiwullur)
Tondano – Jika tidak ada suasana yang memanas untuk sebuah tahapan menuju pesta demokrasi salah satu daerah, itu bukan politik namanya. Akan tetapi politik yang bagaimanakah yang seharusnya dimainkan oleh orang-orang yang berkepentingan didalamnya, itu perlu direfleksikan bersama.
Pengamat Politik dan Pemerintahan Dr Jerry Massie kembali menuturkan bahwa mengenai hal ini ada yang harus disikapi oleh para politisi semua partai. Sejauh ini politik santun hanya terlihat di kalangan elit saja, namun kenyataan di lapangan masih ada oknum-oknum yang memainkan berbagai isu untuk saling menjatuhkan.
Kabupaten Minahasa tak lama lagi akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yaitu pertengahan tahun 2018 mendatang. Sisa waktu yang ada ini menurut Jerry sebaiknya digunakan oleh mereka yang berniat memberi diri untuk bertarung agar melakukan pendidikan politik yang baik dan benar kepada kader dan masyarakat.
Seperti apa teknisnya mengenai pendidikan politik, setiap partai pasti sudah punya caranya tersendiri. Semuanya itu bertujuan baik, yaitu untuk kepentingan masyarakat banyak. Akan tetapi, bukti di lapangan jugalah yang akan menjawab apakah sebuah partai sudah melakukan hal itu.
“Jangan sampai justeru para bakal calon menjadi aktor intelektual atas sebuah perseteruan diantara sesama anak daerah, yang pada dasarnya sama-sama mempunyai niat baik untuk membangun tanah kelahiran. Jika hal itu terjadi, tidak ada gunanya gelar dan profesi yang disandang seorang calon,” katanya kepada BeritaManado.com, Jumat (29/4/2016). (frangkiwullur)