Manado – Pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw terus membangun infrastruktur di Sulawesi Utara.
Salah-satunya pembangunan ruas baru jalan bypass dari Bandara Sam Ratulangi menuju Likupang, Minahasa Utara, untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut, Steve Kepel, mengatakan pembangunan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan.
“Nanti pergerakan lalulintas menuju KEK Pariwisata Likupang semakin dipermudah, yang secara otomatis akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan,” jelas Steve Kepel kepada media, Senin (15/10/2018)
Lanjut Steve Kepel, sesuai rencana jalan akan dibangun sepanjang 31.5 kilometer dari Bandara hingga Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara dengan 4 segmen tahapan.
“Jalan tersebut dibagi 4 segmen, yakni segmen 1 Bandara-Talawaan sepanjang 4,6 kilometer, segmen 2 Talawaan-Tatelu 2,75 km, segmen 3 Tatelu-Wasian 4,1 km, dan terakhir segmen 4 Wasian-Marinsow 20,1 km. Sementara pembebasan lahan padat penduduk di segmen Tatelu-Wasian. Tahun depan diupayakan ketambahan 90 miliar dari APBN,” tutur Kepel.
Sementara anggota DPRD Sulut, Netty Pantow, kembali menyatakan dukungan kepada pemerintah provinsi yang terus berupaya menyelesaikan pembangunan ruas bypass Bandara-Likupang.
“Tentu saya secara pribadi sangat mendukung upaya keras bapak Gubernur terus membangun infrastruktur publik untuk kesejahteraan rakyat. Namun tak jemu saya mengingatkan kepada pemerintah atau panitia pembebasan lahan untuk mengantisipasi mafia tanah pada proses pembebasan lahan,” tandas sikandi Partai Demokrat dapil Minut-Bitung ini.
(JerryPalohoon)
Manado – Pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw terus membangun infrastruktur di Sulawesi Utara.
Salah-satunya pembangunan ruas baru jalan bypass dari Bandara Sam Ratulangi menuju Likupang, Minahasa Utara, untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut, Steve Kepel, mengatakan pembangunan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan.
“Nanti pergerakan lalulintas menuju KEK Pariwisata Likupang semakin dipermudah, yang secara otomatis akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan,” jelas Steve Kepel kepada media, Senin (15/10/2018)
Lanjut Steve Kepel, sesuai rencana jalan akan dibangun sepanjang 31.5 kilometer dari Bandara hingga Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara dengan 4 segmen tahapan.
“Jalan tersebut dibagi 4 segmen, yakni segmen 1 Bandara-Talawaan sepanjang 4,6 kilometer, segmen 2 Talawaan-Tatelu 2,75 km, segmen 3 Tatelu-Wasian 4,1 km, dan terakhir segmen 4 Wasian-Marinsow 20,1 km. Sementara pembebasan lahan padat penduduk di segmen Tatelu-Wasian. Tahun depan diupayakan ketambahan 90 miliar dari APBN,” tutur Kepel.
Sementara anggota DPRD Sulut, Netty Pantow, kembali menyatakan dukungan kepada pemerintah provinsi yang terus berupaya menyelesaikan pembangunan ruas bypass Bandara-Likupang.
“Tentu saya secara pribadi sangat mendukung upaya keras bapak Gubernur terus membangun infrastruktur publik untuk kesejahteraan rakyat. Namun tak jemu saya mengingatkan kepada pemerintah atau panitia pembebasan lahan untuk mengantisipasi mafia tanah pada proses pembebasan lahan,” tandas sikandi Partai Demokrat dapil Minut-Bitung ini.
(JerryPalohoon)