TOMOHON, beritamanado.com – Selain sebagai laboratorium untuk pengembangan bunga Krisan, show window terus dikembangkan bahkan kini mulai menjadi destinasi pariwisata baru di Kota Tomohon. Bagi anda yang ingin melihat flokultura dan varietas unggul silahkan datang ke lokasi ini show window yang terletak di Kelurahan Kakaskasen I Kecamatan Tomohon Utara.
Dijelaskankan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (Distanakan) Kota Tomohon Ir Ervinz Liuw MSi, show window ini memiliki multi fungsi, selain lokasi mendapatkan keterampilan juga untuk pembibitan bunga verietas unggul dan kini menjadi tujuan wisata di Sulawesi Utara.
“Di sana (show window) telah ada sepuluh varietas bunga krisan. Selain Krisan Kulo dan Riri yang sudah ada, terdapat delapan jenis lain yakni krisan solinda Pelangi, Limeron, Merahayani, Pasopati, Arosuka Pelangi, Kineta, Salzieta dan Elora,” kata Liuw.
Ke depan, kata mantan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Tomohon, lokasi yang menempati lahan sekitar tiga hektar ini rencana akan dilakukan pengembangan untuk menjadi tempat rekreasi masyarakat. “Ya, kita akan terus melakukan pengembangan,” pungkasnya. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Selain sebagai laboratorium untuk pengembangan bunga Krisan, show window terus dikembangkan bahkan kini mulai menjadi destinasi pariwisata baru di Kota Tomohon. Bagi anda yang ingin melihat flokultura dan varietas unggul silahkan datang ke lokasi ini show window yang terletak di Kelurahan Kakaskasen I Kecamatan Tomohon Utara.
Dijelaskankan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (Distanakan) Kota Tomohon Ir Ervinz Liuw MSi, show window ini memiliki multi fungsi, selain lokasi mendapatkan keterampilan juga untuk pembibitan bunga verietas unggul dan kini menjadi tujuan wisata di Sulawesi Utara.
“Di sana (show window) telah ada sepuluh varietas bunga krisan. Selain Krisan Kulo dan Riri yang sudah ada, terdapat delapan jenis lain yakni krisan solinda Pelangi, Limeron, Merahayani, Pasopati, Arosuka Pelangi, Kineta, Salzieta dan Elora,” kata Liuw.
Ke depan, kata mantan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Tomohon, lokasi yang menempati lahan sekitar tiga hektar ini rencana akan dilakukan pengembangan untuk menjadi tempat rekreasi masyarakat. “Ya, kita akan terus melakukan pengembangan,” pungkasnya. (ray)