AMURANG – Curah hujan belakangan ini di Amurang (Kota Dodol, red) terlihat tinggi. Pasalnya, curah hujan di Kota Dodol, ibukota Kabupaten Minahasa Selatan akhir-akhir ini. Sehingga isu soal merebaknya wabah Malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD), kini mulai menghantui warga Kota Amurang. Hal tersebut disebabkan kurang sigapnya warga Amurang dalam menjaga kebersihan kota berjuluk Kota Dodol ini.
”Terus terang persoalan berkembang biaknya nyamuk Malaria dan DBD di pusat Kota Amurang ini, nampaknya akan sangat mengganggu warga Amurang dalam beraktivitas. Penyebab pokok masalah ini, berupa sampah keluarga Amurang tersebut sering dibuang di dalam saluran air. Dengan demikian masalah ini akan jadi faktor pemicu,” ujar Ny Tin Tapada dan sejumlah IRT di Kelurahan Uwuran Dua Amurang.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Minahasa Selatan, dr Jefry Rogi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa biasanya fenomena alam seperti hujan ini, akan menimbulkan beberapa penyakit yang bersifat mewabah. Diantaranya Malaria, DBD, Insfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Diare. ”Karena hal itu dipengaruhi oleh perubahan iklim berkepanjangan,” jelas Rogi yang mantan Direktur RSUD Amurang ini. (ape)
AMURANG – Curah hujan belakangan ini di Amurang (Kota Dodol, red) terlihat tinggi. Pasalnya, curah hujan di Kota Dodol, ibukota Kabupaten Minahasa Selatan akhir-akhir ini. Sehingga isu soal merebaknya wabah Malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD), kini mulai menghantui warga Kota Amurang. Hal tersebut disebabkan kurang sigapnya warga Amurang dalam menjaga kebersihan kota berjuluk Kota Dodol ini.
”Terus terang persoalan berkembang biaknya nyamuk Malaria dan DBD di pusat Kota Amurang ini, nampaknya akan sangat mengganggu warga Amurang dalam beraktivitas. Penyebab pokok masalah ini, berupa sampah keluarga Amurang tersebut sering dibuang di dalam saluran air. Dengan demikian masalah ini akan jadi faktor pemicu,” ujar Ny Tin Tapada dan sejumlah IRT di Kelurahan Uwuran Dua Amurang.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Minahasa Selatan, dr Jefry Rogi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa biasanya fenomena alam seperti hujan ini, akan menimbulkan beberapa penyakit yang bersifat mewabah. Diantaranya Malaria, DBD, Insfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Diare. ”Karena hal itu dipengaruhi oleh perubahan iklim berkepanjangan,” jelas Rogi yang mantan Direktur RSUD Amurang ini. (ape)