Manado – Puncak peringatan Guru Nasional ke-25 yang dilaksanakan Pemerintah kota Manado berlangsung sukses, bertempat di ruang Serba Guna kantor Walikota, Rabu (25/11) pagi.
Peringatan yang dihadiri ribuan guru se kota Manado makin menarik turut dihadiri Wakil Walikota (Wawali) Manado, Dr Harley Mangindaan.
Terlihat, sela-sela upacara peringatan, ketika pemberian bunga kepada Guru-guru. Acara hampir kacau karena para Oemar Bakrie ini meminta bunga dari tangan Ai sapaan akrabnya. Tapi semua di layani dengan baik.
“Wawali torang pe idola,” celoteh Guru-guru saat menyapa Ai, juga meminta diabadikan lewat kamera ponsel.
“Ini kwa baru bilang Wawali, bersahaja dekat dengan semua Guru,” kata seorang guru senior.
Hari Guru Nasional yang dilaksanakan setiap tanggal 25 November, harapan dan apresiasi dilontarkan sejumlah Guru.
Rita Pongajouw, Kepala Sekolah SD GMIM Tongkaina yang sudah 21 tahun di dunia Pendidikan mengharapkan kedepan lebih meningkatkan mutu pendidikan.
“Kendala-kendala dalam hal ini kompetensi dari Guru yang perlu ditingkatkan. Jadi kompetensi guru lebih ditingkatkan. Sarana prasarana saya kira sudah memenuhi, tinggal bagaimana kreativitas dan motivasi dari guru untuk lebih profesional dalam melaksanakan tanggung jawab,” tandasnya.
Jen Nukuhaly, Kepala Sekolah SMP 13 Manado berharap juga kedepan untuk Pemerintah, siapa saja yang memimpin kota Manado kedepan, supaya kekurangan yang sekarang dilengkapi.
“Diharapkan fasilitas sekolah apalagi tentang pembangunan sekolah, DAK dan sebagaiman harus diperhatikan. Karena masih banyak sekolah yang belum memadai untuk sistem belajar mengajar dan gedungnya,” tambah pria yang sudah 29 tahun menjadi Guru ini.
Mangindaan sendiri mengatakan bangsa Indonesia memperingati sebuah momen dimana guru menjadi profesi yang sangat mulia, Hari Guru Nasional.
“Guru merupakan mentor, mereka tak lelah mengajarkan ilmunya kepada anak bangsa, dan guru menjadi panutan bagi semua siswa sekolah,” ujarnya. (ads)
Manado – Puncak peringatan Guru Nasional ke-25 yang dilaksanakan Pemerintah kota Manado berlangsung sukses, bertempat di ruang Serba Guna kantor Walikota, Rabu (25/11) pagi.
Peringatan yang dihadiri ribuan guru se kota Manado makin menarik turut dihadiri Wakil Walikota (Wawali) Manado, Dr Harley Mangindaan.
Terlihat, sela-sela upacara peringatan, ketika pemberian bunga kepada Guru-guru. Acara hampir kacau karena para Oemar Bakrie ini meminta bunga dari tangan Ai sapaan akrabnya. Tapi semua di layani dengan baik.
“Wawali torang pe idola,” celoteh Guru-guru saat menyapa Ai, juga meminta diabadikan lewat kamera ponsel.
“Ini kwa baru bilang Wawali, bersahaja dekat dengan semua Guru,” kata seorang guru senior.
Hari Guru Nasional yang dilaksanakan setiap tanggal 25 November, harapan dan apresiasi dilontarkan sejumlah Guru.
Rita Pongajouw, Kepala Sekolah SD GMIM Tongkaina yang sudah 21 tahun di dunia Pendidikan mengharapkan kedepan lebih meningkatkan mutu pendidikan.
“Kendala-kendala dalam hal ini kompetensi dari Guru yang perlu ditingkatkan. Jadi kompetensi guru lebih ditingkatkan. Sarana prasarana saya kira sudah memenuhi, tinggal bagaimana kreativitas dan motivasi dari guru untuk lebih profesional dalam melaksanakan tanggung jawab,” tandasnya.
Jen Nukuhaly, Kepala Sekolah SMP 13 Manado berharap juga kedepan untuk Pemerintah, siapa saja yang memimpin kota Manado kedepan, supaya kekurangan yang sekarang dilengkapi.
“Diharapkan fasilitas sekolah apalagi tentang pembangunan sekolah, DAK dan sebagaiman harus diperhatikan. Karena masih banyak sekolah yang belum memadai untuk sistem belajar mengajar dan gedungnya,” tambah pria yang sudah 29 tahun menjadi Guru ini.
Mangindaan sendiri mengatakan bangsa Indonesia memperingati sebuah momen dimana guru menjadi profesi yang sangat mulia, Hari Guru Nasional.
“Guru merupakan mentor, mereka tak lelah mengajarkan ilmunya kepada anak bangsa, dan guru menjadi panutan bagi semua siswa sekolah,” ujarnya. (ads)