Dr Ferry Liando
Manado – Kisruh di DPP Partai Golkar dipastikan menjalar ke daerah termasuk Sulawesi Utara. Menurut pengamat politik Dr Ferry Liando, jika sampai bulan Juni kisruh Golkar tidak redah maka pasti Golkar akan runtuh di Sulut.
“Paling tidak dalam pilkada Golkar itu sudah kalah sebelum bertanding. Kisruh Golkar seolah memberi jalan lapang untuk PDI-Perjuangan. Dan memang yang paling diuntungkan atas kisruh Golkar ini adalah PDIP”, tutur Liando kepada BeritaManado.Com, Jumat (13/3/2015).
Jelasnya, elit Partai Golkar harusnya menyingkirkan ego pribadi. Mengesampingkan kepentingan politik lebih besar demi menjaga soliditas partai. Sebagai partai yang sudah tua, harusnya kedewasaan berpolitik harus tampak dari elit-elit Partai Golkar.
“Sekarang ujian berat bagi Golkar. Image publik terhadap partai ini adalah apa mungkin Golkar menjadi pemimpin di Sulut, sedangkan mengurus partainya sendiri agak berat. Dalam hal kecil saja tidak mampu diselesaikan mana bisa mengurus hal-hal yang besar”, tukas Liando menantang. (jerrypalohoon)
Dr Ferry Liando
Manado – Kisruh di DPP Partai Golkar dipastikan menjalar ke daerah termasuk Sulawesi Utara. Menurut pengamat politik Dr Ferry Liando, jika sampai bulan Juni kisruh Golkar tidak redah maka pasti Golkar akan runtuh di Sulut.
“Paling tidak dalam pilkada Golkar itu sudah kalah sebelum bertanding. Kisruh Golkar seolah memberi jalan lapang untuk PDI-Perjuangan. Dan memang yang paling diuntungkan atas kisruh Golkar ini adalah PDIP”, tutur Liando kepada BeritaManado.Com, Jumat (13/3/2015).
Jelasnya, elit Partai Golkar harusnya menyingkirkan ego pribadi. Mengesampingkan kepentingan politik lebih besar demi menjaga soliditas partai. Sebagai partai yang sudah tua, harusnya kedewasaan berpolitik harus tampak dari elit-elit Partai Golkar.
“Sekarang ujian berat bagi Golkar. Image publik terhadap partai ini adalah apa mungkin Golkar menjadi pemimpin di Sulut, sedangkan mengurus partainya sendiri agak berat. Dalam hal kecil saja tidak mampu diselesaikan mana bisa mengurus hal-hal yang besar”, tukas Liando menantang. (jerrypalohoon)