Manado, BeritaManado.com – Ketua Komisi 1 DPRD Sulut, Ferdinand Mewengkang, menyambut baik rencana pembangunan lajur khusus ambulance di Jalan Wolter Monginsidi menuju RSUP Kandou, Malalayang.
Menurut Ferdinand Mewengkang, pembangunan lajur ambulance harus sesuai perencanaan baik.
“Khusus pembangunan lajur ambulance kami mendukung terkait nyawa orang ditentukan dalam hitungan menit saja. Ketika ambulance yang membawa orang sakit terjebak macet sudah menghilangkan banyak waktu menyelamatkan orang sakit tersebut,” ujar Ferdinand Mewengkang kepada wartawan, Selasa (30/1/2018).
Meski begitu lanjut politisi Gerindra dapil Manado ini, pembangunan lajur khusus ambulance tidak berdampak negatif bagi lalulintas Kota Manado yang sudah macet.
“Secara teknis memang lajur khusus ambulance sekitar dua kilometer ini menggunakan taman atau media di tengah jalan mungkin hanya mengambil sedikit volume lebar jalan di sisi kiri dan kanan. Namun pembangunan harus terencana baik, jangan sampai menjadi sumber permasalahan baru,” tandas mantan birokrat ulung ini.
Ferdinand Mewengkang menyarankan kepada Pemkot Manado bersinergi dengan pemerintah pusat mencari solusi mengatasi kemacetan lalulintas melalui pembangunan jalan layang.
“Untuk jangka panjang Manado butuh jalan layang, selain itu bisa dipikirkan transportasi laut menghubungkan Manado bagian barat dan utara yakni Malalayang dan Tuminting sebagai alternatif lain,” tukas Ferdinand Mewengkang.
(JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.com – Ketua Komisi 1 DPRD Sulut, Ferdinand Mewengkang, menyambut baik rencana pembangunan lajur khusus ambulance di Jalan Wolter Monginsidi menuju RSUP Kandou, Malalayang.
Menurut Ferdinand Mewengkang, pembangunan lajur ambulance harus sesuai perencanaan baik.
“Khusus pembangunan lajur ambulance kami mendukung terkait nyawa orang ditentukan dalam hitungan menit saja. Ketika ambulance yang membawa orang sakit terjebak macet sudah menghilangkan banyak waktu menyelamatkan orang sakit tersebut,” ujar Ferdinand Mewengkang kepada wartawan, Selasa (30/1/2018).
Meski begitu lanjut politisi Gerindra dapil Manado ini, pembangunan lajur khusus ambulance tidak berdampak negatif bagi lalulintas Kota Manado yang sudah macet.
“Secara teknis memang lajur khusus ambulance sekitar dua kilometer ini menggunakan taman atau media di tengah jalan mungkin hanya mengambil sedikit volume lebar jalan di sisi kiri dan kanan. Namun pembangunan harus terencana baik, jangan sampai menjadi sumber permasalahan baru,” tandas mantan birokrat ulung ini.
Ferdinand Mewengkang menyarankan kepada Pemkot Manado bersinergi dengan pemerintah pusat mencari solusi mengatasi kemacetan lalulintas melalui pembangunan jalan layang.
“Untuk jangka panjang Manado butuh jalan layang, selain itu bisa dipikirkan transportasi laut menghubungkan Manado bagian barat dan utara yakni Malalayang dan Tuminting sebagai alternatif lain,” tukas Ferdinand Mewengkang.
(JerryPalohoon)