Tomohon – Masih dalam kaitannya dengan HUT Kota Tomohon ke-9, Plt Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak menyampaikan berbagai kemajuan serta keberhasilan dan hal-hal yang perlu di benahi serta berbagai rencana kegiatan dan pembangunan ke depan.
Diantaranya pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) bulan Juli nanti, rencana pelebaran jalan Tomohon–Manado, pelebaran jalan berwawasan penanggulangan bencana yaitu akses jalan Kali-Kakaskasen dan rencana pembangunan aula pengungsian untuk 1000 orang pengungsi lengkap dengan gudang logistik dan peralatan serta gedung pusat kendali operasi dan pusat data bencana serta pembangun menara alfa omega.
“Kita patut bersyukur untuk sejumlah keberhasilan yang diraih dalam setahun ini seperti dalam bidang administrasi pemerintahan, dimana sistem tata pemerintahan yang semakin teratur dan terarah, sehingga untuk tahun 2012 ini pemerintah telah berkomitmen untuk terus menata sistem pemerintahan baik dalam mewujudkan good governance dan komitmen ke depan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di segala lini kehidupan. Saat ini juga sistem pengelolalan keuangan yang sudah sangat baik dan mulai tertata serta mengacu pada peraturan perundang–undangan yang berlaku, walaupun memang masih ada beberapa hal yang harus dibenahi,” ujarnya di depan sidang paripurna DPRD Kota Tomohon pekan lalu.
Selain itu dipaparkannya, penataan dan peningkatan disiplin Pegawai Negeri Sipil di lingkungan pemerintah Kota Tomohon yang semakin efisien dan efektif dimana mulai tahun 2012 ini akan diberlakukan disiplin PNS berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010. “Dalam bidang kesehatan, Kota Tomohon mendapatkan penghargaan Manggala Bhakti Husada dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam bidang koperasi Tomohon menerima Pataka sebagai Kota Penggerak Koperasi yang diserahkan oleh Gubernur Sulawesi Utara. Dan pada tanggal 2 januari 2012 lalu pemerintah kota Tomohon bersama delegasi Indonesia yang difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengikuti Tournament of Roses di Pasadena, USA dimana float Indonesia meraih President Trophy,” ungkapnya.
“Ini semua boleh diraih dan peroleh karena adanya kerja sama dari seluruh komponen pemerintah Kota Tomohon bersama para wakil rakyat, dan seluruh masyarakat Kota Tomohon. Kami menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak. terlepas dari segala keberhasilan yang telah kita raih, pasti ada juga kegagalan. Untuk itu, kami sangat mengharapkan masukan-masukan, ide, gagasan dari seluruh komponen yang ada, sehingga ke depan kita harus semakin berbenah dalam mewujudkan Kota Tomohon yang semakin maju dan sejahtera,” jelas Eman.
Sementara untuk reformasi birokrasi, menurutnya dalam bidang kelembagaan pemerintah telah melakukan penataan organisasi perangkat daerah dimana Ranperda OPD tinggal menunggu putusan akhir oleh pimpinan DPRD Kota Tomohon. Di bidang ketatalaksanaan, mekanisme, prosedur, tata kerja, dan tata laksana administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan telah berlangsung dan semakin mantap sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
“Di bidang keuangan, telah menjadi komitmen dan perhatian pemerintah kota untuk menata administrasi keuangan dan barang yang lebih baik dan benar dalam rangka meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dimana prosedur dan mekanisme telah berjalan sesuai dengan ketentuannya melalui konsep first in first out – last in last out sepanjang tahun 2011 sudah tidak ada penarikan uang tanpa SP2D. Disamping itu pula sistem rekrutmen bendahara dan pengurus/penyimpan barang semakin selektif. dan sebagai bentuk taat aturan, ke depan pemberian bantuan sosial akan semakin selektif, karena mekanisme dan prosedurnya sudah berbeda. Di bidang kepegawaian, dengan jumlah PNS Kota Tomohon yang saat ini berjumlah 3.217 pegawai berarti kualifikasi/kompetensi aparatur pemerintah telah memadai meski dalam formasi tertentu yang dibutuhkan belum tersedia, sehingga kedepan akan diperjuangkan paska dibukanya kembali moratorium rekrutmen PNS,” urai Eman.
Ditambahkannya, dalam hal peningkatan kesejahteraan terhadap penyelenggara pemerintahan di Kota Tomohon, khusus bagi PNS, pemerintah masih menunggu kebijakan pemerintah pusat tentang Renumerasi, akan tetapi sebagai wujud apresiasi pemerintah daerah telah memberikan tunjangan tambahan penghasilan kepada pejabat struktural sampai kepada staf pelaksana serta kepada perangkat Linmas di kelurahan telah mendapatkan honorarium, dan juga pemerintah telah memberikan tujangan untuk pemuka/tokoh-tokoh agama di Kota Tomohon. (iker)
Tomohon – Masih dalam kaitannya dengan HUT Kota Tomohon ke-9, Plt Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak menyampaikan berbagai kemajuan serta keberhasilan dan hal-hal yang perlu di benahi serta berbagai rencana kegiatan dan pembangunan ke depan.
Diantaranya pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) bulan Juli nanti, rencana pelebaran jalan Tomohon–Manado, pelebaran jalan berwawasan penanggulangan bencana yaitu akses jalan Kali-Kakaskasen dan rencana pembangunan aula pengungsian untuk 1000 orang pengungsi lengkap dengan gudang logistik dan peralatan serta gedung pusat kendali operasi dan pusat data bencana serta pembangun menara alfa omega.
“Kita patut bersyukur untuk sejumlah keberhasilan yang diraih dalam setahun ini seperti dalam bidang administrasi pemerintahan, dimana sistem tata pemerintahan yang semakin teratur dan terarah, sehingga untuk tahun 2012 ini pemerintah telah berkomitmen untuk terus menata sistem pemerintahan baik dalam mewujudkan good governance dan komitmen ke depan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di segala lini kehidupan. Saat ini juga sistem pengelolalan keuangan yang sudah sangat baik dan mulai tertata serta mengacu pada peraturan perundang–undangan yang berlaku, walaupun memang masih ada beberapa hal yang harus dibenahi,” ujarnya di depan sidang paripurna DPRD Kota Tomohon pekan lalu.
Selain itu dipaparkannya, penataan dan peningkatan disiplin Pegawai Negeri Sipil di lingkungan pemerintah Kota Tomohon yang semakin efisien dan efektif dimana mulai tahun 2012 ini akan diberlakukan disiplin PNS berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010. “Dalam bidang kesehatan, Kota Tomohon mendapatkan penghargaan Manggala Bhakti Husada dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam bidang koperasi Tomohon menerima Pataka sebagai Kota Penggerak Koperasi yang diserahkan oleh Gubernur Sulawesi Utara. Dan pada tanggal 2 januari 2012 lalu pemerintah kota Tomohon bersama delegasi Indonesia yang difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengikuti Tournament of Roses di Pasadena, USA dimana float Indonesia meraih President Trophy,” ungkapnya.
“Ini semua boleh diraih dan peroleh karena adanya kerja sama dari seluruh komponen pemerintah Kota Tomohon bersama para wakil rakyat, dan seluruh masyarakat Kota Tomohon. Kami menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak. terlepas dari segala keberhasilan yang telah kita raih, pasti ada juga kegagalan. Untuk itu, kami sangat mengharapkan masukan-masukan, ide, gagasan dari seluruh komponen yang ada, sehingga ke depan kita harus semakin berbenah dalam mewujudkan Kota Tomohon yang semakin maju dan sejahtera,” jelas Eman.
Sementara untuk reformasi birokrasi, menurutnya dalam bidang kelembagaan pemerintah telah melakukan penataan organisasi perangkat daerah dimana Ranperda OPD tinggal menunggu putusan akhir oleh pimpinan DPRD Kota Tomohon. Di bidang ketatalaksanaan, mekanisme, prosedur, tata kerja, dan tata laksana administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan telah berlangsung dan semakin mantap sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
“Di bidang keuangan, telah menjadi komitmen dan perhatian pemerintah kota untuk menata administrasi keuangan dan barang yang lebih baik dan benar dalam rangka meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dimana prosedur dan mekanisme telah berjalan sesuai dengan ketentuannya melalui konsep first in first out – last in last out sepanjang tahun 2011 sudah tidak ada penarikan uang tanpa SP2D. Disamping itu pula sistem rekrutmen bendahara dan pengurus/penyimpan barang semakin selektif. dan sebagai bentuk taat aturan, ke depan pemberian bantuan sosial akan semakin selektif, karena mekanisme dan prosedurnya sudah berbeda. Di bidang kepegawaian, dengan jumlah PNS Kota Tomohon yang saat ini berjumlah 3.217 pegawai berarti kualifikasi/kompetensi aparatur pemerintah telah memadai meski dalam formasi tertentu yang dibutuhkan belum tersedia, sehingga kedepan akan diperjuangkan paska dibukanya kembali moratorium rekrutmen PNS,” urai Eman.
Ditambahkannya, dalam hal peningkatan kesejahteraan terhadap penyelenggara pemerintahan di Kota Tomohon, khusus bagi PNS, pemerintah masih menunggu kebijakan pemerintah pusat tentang Renumerasi, akan tetapi sebagai wujud apresiasi pemerintah daerah telah memberikan tunjangan tambahan penghasilan kepada pejabat struktural sampai kepada staf pelaksana serta kepada perangkat Linmas di kelurahan telah mendapatkan honorarium, dan juga pemerintah telah memberikan tujangan untuk pemuka/tokoh-tokoh agama di Kota Tomohon. (iker)