Airmadidi-Denny Wowiling, anggota DPRD Minut, boleh dikata jadi korban pemadaman listrik oleh pihak PT PLN. Pasalnya, ketika baru membuka rapat paripurna ranperda pertanggungjawaban APBD Minut tahun 2012, listrik padam, sehingga lampu dan mikrofon serta pengeras suara tak berfungsi.
Dewo sapaan akrab Deny Wowiling, harus menaikan nada suaranya untuk berkata-kata dalam rapat yang di hadiri Bupati Minut, Ketua DPRD Minut dan sejumlah Kepala SKPD serta Sekda Minut dan perwakilan Kapolres Minut.
Suara Dewo yang hampir tak terdengar sampai di belakang ruangan, membuat rapat paripurna harus diskors oleh ketua sidang Berty Kapojos.
Bahkan, skors yang dikatakan Berty Kapojos tak terdengar oleh sebagian besar mereka yang duduk di bagian belakang.
Peserta rapat sebagian besar berdiri dari kursinya dan berbincang-bincang, sementara yang lainnya pergi ke luar ruang rapat.
Sekitar 15 menit, lampu kembali menyala dan rapat kembali dilanjutkan. Setelah itu, semua fraksi menyampaikan pendapat fraksi.
Memasuki tahap kesimpulan penyampaian dari Fraksi Golkar yang dibawakan oleh Dewo, kembali listrik padam. Dewo pun terus membacakan dengan suara lantang. (rbn)
Airmadidi-Denny Wowiling, anggota DPRD Minut, boleh dikata jadi korban pemadaman listrik oleh pihak PT PLN. Pasalnya, ketika baru membuka rapat paripurna ranperda pertanggungjawaban APBD Minut tahun 2012, listrik padam, sehingga lampu dan mikrofon serta pengeras suara tak berfungsi.
Dewo sapaan akrab Deny Wowiling, harus menaikan nada suaranya untuk berkata-kata dalam rapat yang di hadiri Bupati Minut, Ketua DPRD Minut dan sejumlah Kepala SKPD serta Sekda Minut dan perwakilan Kapolres Minut.
Suara Dewo yang hampir tak terdengar sampai di belakang ruangan, membuat rapat paripurna harus diskors oleh ketua sidang Berty Kapojos.
Bahkan, skors yang dikatakan Berty Kapojos tak terdengar oleh sebagian besar mereka yang duduk di bagian belakang.
Peserta rapat sebagian besar berdiri dari kursinya dan berbincang-bincang, sementara yang lainnya pergi ke luar ruang rapat.
Sekitar 15 menit, lampu kembali menyala dan rapat kembali dilanjutkan. Setelah itu, semua fraksi menyampaikan pendapat fraksi.
Memasuki tahap kesimpulan penyampaian dari Fraksi Golkar yang dibawakan oleh Dewo, kembali listrik padam. Dewo pun terus membacakan dengan suara lantang. (rbn)