Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyesali pemberitaan mengenai “30 Wisatawan Tiongkok Disandera Sehari di Likupang”.
Baca: Astaga !!! 30 Wisatawan Tiongkok “Disandera” Sehari di Likupang
Menurutnya, pemberitaan tersebut terlalu dibesar-besarkan yang belum tentu kebenarannya.
Diapun meminta agar para wartawan dapat selektif dalam memberitakan isu-isu yang terkait dengan pariwisata.
Pasalnya hal itu dapat merugikan warga Sulut sendiri secara umum.
“Saat kemarin saya banyak di sms banyak orang, di WA banyak orang tentang pemberitaan turis China di sandera, saya cek apa ada turis (China) di sandera, ternyata persoalannya bukan seperti itu,” jelas Olly Dondokambey kepada wartawandi kediamannya Desa Kolongan Minahasa Utara akhir pekan lalu.
Dia menilai, saat ini kita (wartawan) sangat susah memberitakan yang baik apalagi soal pariwisata, kalau boleh pemberitaan seperti ini jangan sampai terjadi lagi.
seperti diketahui kejadian kurang menyenangkan dialami 30 wisatawan Tiongkok ketika berlibur ke Likupang Timur (Liktim) tepatnya di Hotel Paradise.
Pasalnya, gara-gara pihak managemen hotel bermasalah dengan warga lokal, ke-30 wisatawan pun “disandera” satu hari dalam hotel dan tidak boleh check out. (rizath polii)