Manado, BeritaManado.com – Satgas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI Sulut di bawah kepemimpinan Adv. E.K. Tindangen SH, berdasarkan surat tugas dari Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Pemprov Sulut, oleh Kepala Dinas Mieke Pangkong, berhasil memulangkan lima korban trafficking dari Serui Papua.
Sebelumnya, Satgas ini berhasil membebaskan korban traficking di Nabire Papua.
“Di Serui Papua kami ditemani personil Reskrim Polda Papua yang ditugaskan oleh Kapolda mengawal perjalanan Satgas sampai ke Manado. Para orang tua dari korban sangat berterima-kasih kepada Kementerian yang menugaskan khusus kami Satgas. Juga terima-kasih mereka kepada bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw,” ujar E.K Tindangen kepada wartawan, Senin (4/12/2017).
E.K Tindangen mengimbau kepada para orang tua melakukan pengawasan kepada anak-anak, terutama anak-anak di bawah umur agar tidak terjebak pada pola pergaulan negatif.
“Orang tua harus sering mengingatkan anak-anak agar tidak mudah terpengaruh ajakan bekerja di tempat-tempat hiburan malam di luar daerah. Di Manado banyak lapangan pekerjaan tinggal bagaimana kita meningkatkan keahlian untuk bekerja,” tandas E.K Tindangen yang juga Ketua IKADIN Sulut ini.
Diketahui, sebelum akhirnya bertemu Satgas Kementerian P3A RI Sulut, salah satu korban trafficking sempat melarikan diri dari tempat kerja yaitu tempat karoke dan meminta bantuan ke Polres Serui. Di pimpin langsung Kasat Reskrim, Iptu.Pol.Handry Bawiling,S.sos, menggrebek tempat karouke tersebut. Setelah itu, para korban di tampung di rumah aman yang akhirnya dijemput Satgas Kementerian P3A RI Sulut. Sedangkan serah terima korban kepada orang tua, Minggu (3/12/2017).
(***/JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.com – Satgas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI Sulut di bawah kepemimpinan Adv. E.K. Tindangen SH, berdasarkan surat tugas dari Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Pemprov Sulut, oleh Kepala Dinas Mieke Pangkong, berhasil memulangkan lima korban trafficking dari Serui Papua.
Sebelumnya, Satgas ini berhasil membebaskan korban traficking di Nabire Papua.
“Di Serui Papua kami ditemani personil Reskrim Polda Papua yang ditugaskan oleh Kapolda mengawal perjalanan Satgas sampai ke Manado. Para orang tua dari korban sangat berterima-kasih kepada Kementerian yang menugaskan khusus kami Satgas. Juga terima-kasih mereka kepada bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw,” ujar E.K Tindangen kepada wartawan, Senin (4/12/2017).
E.K Tindangen mengimbau kepada para orang tua melakukan pengawasan kepada anak-anak, terutama anak-anak di bawah umur agar tidak terjebak pada pola pergaulan negatif.
“Orang tua harus sering mengingatkan anak-anak agar tidak mudah terpengaruh ajakan bekerja di tempat-tempat hiburan malam di luar daerah. Di Manado banyak lapangan pekerjaan tinggal bagaimana kita meningkatkan keahlian untuk bekerja,” tandas E.K Tindangen yang juga Ketua IKADIN Sulut ini.
Diketahui, sebelum akhirnya bertemu Satgas Kementerian P3A RI Sulut, salah satu korban trafficking sempat melarikan diri dari tempat kerja yaitu tempat karoke dan meminta bantuan ke Polres Serui. Di pimpin langsung Kasat Reskrim, Iptu.Pol.Handry Bawiling,S.sos, menggrebek tempat karouke tersebut. Setelah itu, para korban di tampung di rumah aman yang akhirnya dijemput Satgas Kementerian P3A RI Sulut. Sedangkan serah terima korban kepada orang tua, Minggu (3/12/2017).
(***/JerryPalohoon)