Manado – Sebanyak 377.121 lembar surat suara yang rencananya akan dipakai saat Pilkada Manado, batal untuk digunakan pada 9 Desember mendatang.
Pasca digugurkannya pasangan Jimmy Rimba Rogi-Boby Daud, menjadi alasan penyelenggara Pilkada Manado membatalkan penggunaan dari lembaran surat suara yang saat ini sudah berada di Manado.
Pasalnya, dalam lembaran surat suara tersebut terpampang 4 pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado yakni Harley Mangindaan-Jemmy Asiku (1), Jimmy Rimba Rogi-Boby Daud (2), Vicky Lumentut-Mor Bastiaan (3) dan Hanny Joost Pajouw-Gregorius Tonny Rawung (4).
“Ada instruksi KPU RI, kami harus mencetak ulang surat suara. Karena yang ada saat ini 4 calon. Jadi akan diganti lagi hanya 3 calon,” kata Sunday Rompas.
Ketika ditanyakan soal sumber anggaran yang dipakai untuk pencetakan ulang surat suara, Rompas memastikan bahwa tidak ada masalah dengan pembiayaan.
“Dananya akan kami geser dari pembiayaan kegiatan yang tidak maksimal. Seperti sosialisasi. Dana yang terpakai sekarang baru 9 miliar. Dan akan dipakai untuk pelaksanaan Pilkada sudah diplot hanya 3 miliar. Kalau dijumlahkan hanya terpakai 11 miliar. Sedangkan pelaksanaannya sudah dekat. Jadi masih banyak anggaran untuk pencetakan kembali,” ungkapnya.
Untuk waktu pencetakan hingga pelipatan surat suara, lanjut Rompas, dapat dipastikan akan selesai sebelum Pilkada dilaksanakan.
“Cetak hanya 2 hari. Pengiriman 3 hari-lah. Dan pelipatan surat suara 1 hari. Jadi waktunya masih cukup,” pungkasnya. (leriandokambey)
Manado – Sebanyak 377.121 lembar surat suara yang rencananya akan dipakai saat Pilkada Manado, batal untuk digunakan pada 9 Desember mendatang.
Pasca digugurkannya pasangan Jimmy Rimba Rogi-Boby Daud, menjadi alasan penyelenggara Pilkada Manado membatalkan penggunaan dari lembaran surat suara yang saat ini sudah berada di Manado.
Pasalnya, dalam lembaran surat suara tersebut terpampang 4 pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado yakni Harley Mangindaan-Jemmy Asiku (1), Jimmy Rimba Rogi-Boby Daud (2), Vicky Lumentut-Mor Bastiaan (3) dan Hanny Joost Pajouw-Gregorius Tonny Rawung (4).
“Ada instruksi KPU RI, kami harus mencetak ulang surat suara. Karena yang ada saat ini 4 calon. Jadi akan diganti lagi hanya 3 calon,” kata Sunday Rompas.
Ketika ditanyakan soal sumber anggaran yang dipakai untuk pencetakan ulang surat suara, Rompas memastikan bahwa tidak ada masalah dengan pembiayaan.
“Dananya akan kami geser dari pembiayaan kegiatan yang tidak maksimal. Seperti sosialisasi. Dana yang terpakai sekarang baru 9 miliar. Dan akan dipakai untuk pelaksanaan Pilkada sudah diplot hanya 3 miliar. Kalau dijumlahkan hanya terpakai 11 miliar. Sedangkan pelaksanaannya sudah dekat. Jadi masih banyak anggaran untuk pencetakan kembali,” ungkapnya.
Untuk waktu pencetakan hingga pelipatan surat suara, lanjut Rompas, dapat dipastikan akan selesai sebelum Pilkada dilaksanakan.
“Cetak hanya 2 hari. Pengiriman 3 hari-lah. Dan pelipatan surat suara 1 hari. Jadi waktunya masih cukup,” pungkasnya. (leriandokambey)