Tondano – Robby Dondokambey, salah satu figur yang sedang melejit namanya sehubungan dengan persaingan menuju hajatan demokrasi Pilkada Minahasa 2018, ternyata punya obsesi untuk Minahasa kedepan. Danau Tondano yang saat ini nyaris dipenuhi tumbuhan eceng gondok bakal dijadikan destinasi wisata internasional.
Dondokambey sendiri saat ini dipercayakan oleh Pempov Sulut untuk menakhodai kepanitiaan Festival Danau Tondano 2017, Sabtu (5/8/2017) mendatang. Salah satu agenda bergengsi yaitu yaitu lomba Lari Maraton mengelilingi danau Tondano. Event internasional itu bakal menghadirkan para atlit lari yang sudah memiliki jam terbang tinggi dari skala nasional maupun internasional.
“Saya pikir ini kepercayaan yang tidak terlalu berat, namun juga bukan sesuatu yang harus disepelehkan atau dianggap enteng. Saya yakin dengan digelarnya kegiatan lari maraton, nama Minahasa khususnya danau Tondano. Kami tidak bekerja sendiri, melainkan ada sinergitas dengan pihak Pemprov Sulut dalam hal ini Dinas Pariwisata,” katanya.
Kedepan menurut Dondokambey, sektor pariwiasta Minahasa harus lebih bersinergi dengan Pemprov Sulut dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di daerah. Hal itu mengingat bahwa pariwisata itu merupakan suatu sistem yang tidak bisa dijalankan dengan pikiran satu atau dua orang saja. Butuh keterlibatan banyak pihak untuk rencana besar itu.
“Dalam acara ini, kami mengunakan jasa event organizer. Tujuannya yaitu menyuguhkan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Minahasa dan tentu saja wisatawan yang akan berkunjung ke Tondano nanti. Tanpa EO, maka hajatan internasional ini tidak akan membawa hasil maksimal,” ungkap Dondokambey.
Selain lari maraton, ada juga suguhan acara Pawai Pariwisata dan Budaya, Tarian tradisional dan Musik Kolaborasi, Pameran Kerajinan Potensi Daerah serta Festival Kuliner Khas Minahasa. (frangkiwullur)
Tondano – Robby Dondokambey, salah satu figur yang sedang melejit namanya sehubungan dengan persaingan menuju hajatan demokrasi Pilkada Minahasa 2018, ternyata punya obsesi untuk Minahasa kedepan. Danau Tondano yang saat ini nyaris dipenuhi tumbuhan eceng gondok bakal dijadikan destinasi wisata internasional.
Dondokambey sendiri saat ini dipercayakan oleh Pempov Sulut untuk menakhodai kepanitiaan Festival Danau Tondano 2017, Sabtu (5/8/2017) mendatang. Salah satu agenda bergengsi yaitu yaitu lomba Lari Maraton mengelilingi danau Tondano. Event internasional itu bakal menghadirkan para atlit lari yang sudah memiliki jam terbang tinggi dari skala nasional maupun internasional.
“Saya pikir ini kepercayaan yang tidak terlalu berat, namun juga bukan sesuatu yang harus disepelehkan atau dianggap enteng. Saya yakin dengan digelarnya kegiatan lari maraton, nama Minahasa khususnya danau Tondano. Kami tidak bekerja sendiri, melainkan ada sinergitas dengan pihak Pemprov Sulut dalam hal ini Dinas Pariwisata,” katanya.
Kedepan menurut Dondokambey, sektor pariwiasta Minahasa harus lebih bersinergi dengan Pemprov Sulut dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di daerah. Hal itu mengingat bahwa pariwisata itu merupakan suatu sistem yang tidak bisa dijalankan dengan pikiran satu atau dua orang saja. Butuh keterlibatan banyak pihak untuk rencana besar itu.
“Dalam acara ini, kami mengunakan jasa event organizer. Tujuannya yaitu menyuguhkan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Minahasa dan tentu saja wisatawan yang akan berkunjung ke Tondano nanti. Tanpa EO, maka hajatan internasional ini tidak akan membawa hasil maksimal,” ungkap Dondokambey.
Selain lari maraton, ada juga suguhan acara Pawai Pariwisata dan Budaya, Tarian tradisional dan Musik Kolaborasi, Pameran Kerajinan Potensi Daerah serta Festival Kuliner Khas Minahasa. (frangkiwullur)