Manado – Di tengah imbauan pemerintah agar para siswa tidak melakukan aksi corat-coret baju seragam sekolah saat lulus UN. Eh, malah guru di salah satu SMA Negeri kenamaan di Manado ini justru ikut mencoret seragam siswanya.
Guru berinisial AS yang sehari-hari mengajar mata pelajaran agama ini selain mendorong para siswa untuk melakukan aksi tersebut juga turut serta melakukan aksi coret terhadap baju seragam siswa-siswanya.
“Kalo nda ba coret nda ada kenangan yang ditinggalkan,” ujar guru tersebut sambil terus mencoret satu per satu seragam siswanya.
Aksi ini jelas bertentangan dengan himbauan dari Mendiknas agar siswa tidak melakukan aksi tersebut. Namun bagaimana caranya himbauan tersebut bisa dilaksanakan jika yang melanggar adalah mereka yang betugas mendidik para calon pemimpin bangsa ini? Ada-ada saja sensasi yang dilakukan para guru.(tr-01)
Manado – Di tengah imbauan pemerintah agar para siswa tidak melakukan aksi corat-coret baju seragam sekolah saat lulus UN. Eh, malah guru di salah satu SMA Negeri kenamaan di Manado ini justru ikut mencoret seragam siswanya.
Guru berinisial AS yang sehari-hari mengajar mata pelajaran agama ini selain mendorong para siswa untuk melakukan aksi tersebut juga turut serta melakukan aksi coret terhadap baju seragam siswa-siswanya.
“Kalo nda ba coret nda ada kenangan yang ditinggalkan,” ujar guru tersebut sambil terus mencoret satu per satu seragam siswanya.
Aksi ini jelas bertentangan dengan himbauan dari Mendiknas agar siswa tidak melakukan aksi tersebut. Namun bagaimana caranya himbauan tersebut bisa dilaksanakan jika yang melanggar adalah mereka yang betugas mendidik para calon pemimpin bangsa ini? Ada-ada saja sensasi yang dilakukan para guru.(tr-01)