Sangihe, BeritaManado.com-Polisi Resort (Polres) Sangihe, Rabu (06/6/2018) melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah di halaman Markas Komando (Mako) Polres Sangihe. Selaku pemimpin upacara Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan anggota jajaran Polres Sangihe.
Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME, saat membacakan sambutan tertulis Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, dalam rangka mengahadapi Idul Fitri 1439 H dan arus mudik lebaran, ada upaya penimbunan dan penaikan harga diatas harga yang ditetapkan yang dilakukan para mafia pangan dan ini perlu di tinjaklanjuti,
“Maka dari itu perlu kerjasama dan langka pro aktif dari stakeholder yang terkait guna mengatasi hal ini,” kata Gaghana.
Sedangkan mengenai kelancaran arus mudik lanjut Bupati, dirinya menekankan titik rawan macet dan titik rawan kecelakaan agar dilakukan peninjauan dan pengamanan.
“Saya menekankan terutama pada titik rawan macet dan titik rawan kecelakaan agar benar benar melakukan peninjauan dan pengamanan secara selektif dan bertindak sesuai prosudur yang berlaku,” lanjut Gaghana
Untuk potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainya, kepada para Kasatwil dapat mengambil langka prefektif maupun prefentif yang diperlukan sehingga dapat menekan potensi gangguan Kamtibmas yang ada,
“Berharap agar selalu terus menerus berkoordinasi dengan pihak Basarnas, BMKG dan pihak lainya dalam mengantisipasi kewaspaadaan potensi Bencana alam,” jelasnya.
Sedangkan terkait dengan ancaman terorisme berharap agar semua Kastwil untuk terus meningkatkan peran intelejen yang diimbangi dengan upaya penegakan hukum secara tegas melalui optimalisasi peran satgas antiteror polda serta jajaran, dan tidak lupa memperhatikan aspek keselamatan setiap personil yang bertugas, dan melakukan pendampingan bersama.
“Untuk meningkatkan keamanan secara umum saya tekankan semua untuk terus meningkatkan kerja sama secara umum kepada TNI/Polri maupun stakeholder terkait lainya,” ungkap Gaghana.
Sementara itu Kapolres Sangihe AKBP Sudung Ferdinand Napitu SIK, diwawancarai beberapa media usai apel mengatakan, pengamanan akan di gelar sesuai petunjuk dari Polda Sulut, kita akan diletakan di beberapa titik Pos PAM untuk pengawasan dan pelayanan.
“Nantinya Pos PAM ini untuk mengawasi pengangkutan orang dan barang, dan untuk pelayanan akan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, dan ini akan dipusatkan di Pelabuhan karena disana ada aktifitas orang dan barang, mungkin ada masyarakat yang membutukan informasi tentang kesehatan, ataupun tentang cuaca karena akan melibatkan pihak BMKG juga,” tutur Napitu.
Ditambahkanya, demi mengantisipasi perubahan cuaca, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrim yang akan terjadi kami sudah berkoordinasi dengan pihak basarnas demi menyiapkan pasukan guna mengantisipasi kemungkinan akan ada perubahan cuaca,” tutup Napitu.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Polisi Resort (Polres) Sangihe, Rabu (06/6/2018) melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah di halaman Markas Komando (Mako) Polres Sangihe. Selaku pemimpin upacara Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan anggota jajaran Polres Sangihe.
Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME, saat membacakan sambutan tertulis Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, dalam rangka mengahadapi Idul Fitri 1439 H dan arus mudik lebaran, ada upaya penimbunan dan penaikan harga diatas harga yang ditetapkan yang dilakukan para mafia pangan dan ini perlu di tinjaklanjuti,
“Maka dari itu perlu kerjasama dan langka pro aktif dari stakeholder yang terkait guna mengatasi hal ini,” kata Gaghana.
Sedangkan mengenai kelancaran arus mudik lanjut Bupati, dirinya menekankan titik rawan macet dan titik rawan kecelakaan agar dilakukan peninjauan dan pengamanan.
“Saya menekankan terutama pada titik rawan macet dan titik rawan kecelakaan agar benar benar melakukan peninjauan dan pengamanan secara selektif dan bertindak sesuai prosudur yang berlaku,” lanjut Gaghana
Untuk potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainya, kepada para Kasatwil dapat mengambil langka prefektif maupun prefentif yang diperlukan sehingga dapat menekan potensi gangguan Kamtibmas yang ada,
“Berharap agar selalu terus menerus berkoordinasi dengan pihak Basarnas, BMKG dan pihak lainya dalam mengantisipasi kewaspaadaan potensi Bencana alam,” jelasnya.
Sedangkan terkait dengan ancaman terorisme berharap agar semua Kastwil untuk terus meningkatkan peran intelejen yang diimbangi dengan upaya penegakan hukum secara tegas melalui optimalisasi peran satgas antiteror polda serta jajaran, dan tidak lupa memperhatikan aspek keselamatan setiap personil yang bertugas, dan melakukan pendampingan bersama.
“Untuk meningkatkan keamanan secara umum saya tekankan semua untuk terus meningkatkan kerja sama secara umum kepada TNI/Polri maupun stakeholder terkait lainya,” ungkap Gaghana.
Sementara itu Kapolres Sangihe AKBP Sudung Ferdinand Napitu SIK, diwawancarai beberapa media usai apel mengatakan, pengamanan akan di gelar sesuai petunjuk dari Polda Sulut, kita akan diletakan di beberapa titik Pos PAM untuk pengawasan dan pelayanan.
“Nantinya Pos PAM ini untuk mengawasi pengangkutan orang dan barang, dan untuk pelayanan akan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, dan ini akan dipusatkan di Pelabuhan karena disana ada aktifitas orang dan barang, mungkin ada masyarakat yang membutukan informasi tentang kesehatan, ataupun tentang cuaca karena akan melibatkan pihak BMKG juga,” tutur Napitu.
Ditambahkanya, demi mengantisipasi perubahan cuaca, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrim yang akan terjadi kami sudah berkoordinasi dengan pihak basarnas demi menyiapkan pasukan guna mengantisipasi kemungkinan akan ada perubahan cuaca,” tutup Napitu.
(Christian Abdul)