Manado, BeritaManado.com – Anggota DPRD Sulut, Ayub Ali Albugis, mengingatkan kepada pemerintah agar infrastruktur yang dibangun disertai fasilitas penunjang dan perawatan baik.
Hal tersebut dikatakan Ayub Ali Albugis pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 3 DPRD Sulut bersama BPJN Wilayah XV, Dinas PUPR, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Daerah Sulawesi Utara dan dinas terkait lainnya, Selasa (16/1/2018) sore.
“Kita ini hanya jago membangun tapi tidak tahu merawat. Jembatan Soekarno misalnya menjadi tempat nongkrong anak-anak nakal dikarenakan kurang penerangan,” jelas Ayub Ali pada rapat yang dipimpin Amir Liputo.
Terkait penerangan jalan, Kepala BPJN Wilayah XV, Jemmy Riel Mantik, menegaskan bahwa pihaknya hanya menyediakan material lampu pada jalan ataupun jembatan yang dibangun melalui anggaran APBN.
“Soal penerangan kami yang memasang lampunya, operasional menjadi tanggungjawab pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Manado untuk Jembatan Soekarno karena Pemkot punya pajak penerangan yang dipungut dari masyarakat,” terang Riel Mantik.
(JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.com – Anggota DPRD Sulut, Ayub Ali Albugis, mengingatkan kepada pemerintah agar infrastruktur yang dibangun disertai fasilitas penunjang dan perawatan baik.
Hal tersebut dikatakan Ayub Ali Albugis pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 3 DPRD Sulut bersama BPJN Wilayah XV, Dinas PUPR, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Daerah Sulawesi Utara dan dinas terkait lainnya, Selasa (16/1/2018) sore.
“Kita ini hanya jago membangun tapi tidak tahu merawat. Jembatan Soekarno misalnya menjadi tempat nongkrong anak-anak nakal dikarenakan kurang penerangan,” jelas Ayub Ali pada rapat yang dipimpin Amir Liputo.
Terkait penerangan jalan, Kepala BPJN Wilayah XV, Jemmy Riel Mantik, menegaskan bahwa pihaknya hanya menyediakan material lampu pada jalan ataupun jembatan yang dibangun melalui anggaran APBN.
“Soal penerangan kami yang memasang lampunya, operasional menjadi tanggungjawab pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Manado untuk Jembatan Soekarno karena Pemkot punya pajak penerangan yang dipungut dari masyarakat,” terang Riel Mantik.
(JerryPalohoon)