Ratahan – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ratatotok Buyat, Minahasa Tenggara (Mitra) terus menuai sorotan dari masyarakat termasuk pasien yang pernah dan sementara dirawat di rumah sakit tersebut.
Menurut penuturan mereka, pihak RSUP sering mengabaikan pelayanan dan keselamatan pasien. Pasalnya, meski berstatus rumah sakit pusat, namun pasien sering kesulitan mendapatkan obat-obatan.
“Sebagai rumah sakit pusat, RSUP Ratatotok tidak memberikan pelayanan sesuai stadar dan prosedur yang berlaku. Sudah pelayanannya buruk, obat pun sering kosong bahkan tidak ada sama sekali saat pasien butuh,” ungkap sejumlah pasien yang meminta namanya tidak ditulis baru-baru ini.
Akan hal ini mereka menuding jika kinerja pengelola RSUP Ratatotok mulai dari direktur bersama jajaran dibawahnya tidak mampu. “Dari kacamata kami itu jelas terlihat. Sebab, sejak didirikan RSUP Ratatotok tidak menunjukan kemajuan dalam sistim pelayanan layaknya rumah sakit pemerintah lainnya di Sulut bahkan Indonesia pada umumnya,” tegas sumber. (rulandsandag)
Ratahan – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ratatotok Buyat, Minahasa Tenggara (Mitra) terus menuai sorotan dari masyarakat termasuk pasien yang pernah dan sementara dirawat di rumah sakit tersebut.
Menurut penuturan mereka, pihak RSUP sering mengabaikan pelayanan dan keselamatan pasien. Pasalnya, meski berstatus rumah sakit pusat, namun pasien sering kesulitan mendapatkan obat-obatan.
“Sebagai rumah sakit pusat, RSUP Ratatotok tidak memberikan pelayanan sesuai stadar dan prosedur yang berlaku. Sudah pelayanannya buruk, obat pun sering kosong bahkan tidak ada sama sekali saat pasien butuh,” ungkap sejumlah pasien yang meminta namanya tidak ditulis baru-baru ini.
Akan hal ini mereka menuding jika kinerja pengelola RSUP Ratatotok mulai dari direktur bersama jajaran dibawahnya tidak mampu. “Dari kacamata kami itu jelas terlihat. Sebab, sejak didirikan RSUP Ratatotok tidak menunjukan kemajuan dalam sistim pelayanan layaknya rumah sakit pemerintah lainnya di Sulut bahkan Indonesia pada umumnya,” tegas sumber. (rulandsandag)