Langowan – Peristiwa penganiayaan di Desa Taraitak beberapa waktu lalu yang berujung pada tewasnya seorang warga Desa Ampreng ternyaata masih menyisahkan cerita. Pasalnya, anak korban yang kini duduk di kelas 3 SMP tidak mengikuti Ujian Nasional.
Nama siswa tersebut adalah Vindofay Tulangow yang merupakan murid SMP N 5 Langowan. Menurut Kepala Sekolah Jantje Kumolontang bahwa yang bersangkutan beberapa hari sebelum pelaksanaan UN memang sudah tidak lagi datang ke sekolah.
“Kami sudah menugaskan kepada wali kelas dan beberapa guru untuk menghubungi siswa tersebut, namun nampaknya belum menunjukkan respons positif. Hari pertama UN kemarin ia tidak ikut,” kata Kumolontang.
Tidak ada informasi yang jelas mengenai katidak hadiran siswa tersebut, namun para guru menduga hal itu berkaitan dengan peristiwa yang menimpah ayahnya.(ang)
Langowan – Peristiwa penganiayaan di Desa Taraitak beberapa waktu lalu yang berujung pada tewasnya seorang warga Desa Ampreng ternyaata masih menyisahkan cerita. Pasalnya, anak korban yang kini duduk di kelas 3 SMP tidak mengikuti Ujian Nasional.
Nama siswa tersebut adalah Vindofay Tulangow yang merupakan murid SMP N 5 Langowan. Menurut Kepala Sekolah Jantje Kumolontang bahwa yang bersangkutan beberapa hari sebelum pelaksanaan UN memang sudah tidak lagi datang ke sekolah.
“Kami sudah menugaskan kepada wali kelas dan beberapa guru untuk menghubungi siswa tersebut, namun nampaknya belum menunjukkan respons positif. Hari pertama UN kemarin ia tidak ikut,” kata Kumolontang.
Tidak ada informasi yang jelas mengenai katidak hadiran siswa tersebut, namun para guru menduga hal itu berkaitan dengan peristiwa yang menimpah ayahnya.(ang)