Lokasi pencurian di kawasan Kecamatan Tomohon Utara.
TOMOHON, beritamanado.com – Sejumlah kasus menghiasi akhir pekan kemarin di wilayah hukum (wilkum) Kepolisian Resort (Polres) Kota Tomohon.
Sebut saja kasus kecelakaan lalu lintas (lakalntas) Minggu (27/11/2016) sekitar pukul 09.30 Wita di ruas jalan trans Sulawesi tepatny di Desa Mokupa Kecamatan Tombariri yang melibatkan dua sepeda motor. Dalam lakalantas ini, tiga orang menjadi korban yakni Jeidy Kaparang warga Desa Koreng Kecamatan Tareran Minahasa Selatan, Vanly Liwutang warga Desa Mokupa Kecamatan Tombariri serta Roland Liwutang warga yang sama.
Masih pada hari yang sama, sekitar pukul 16.30 Wita di simpang empat kompleks Gereja GMIM Golgota Tondangow terjadi penganiayaan terhadap Brandon Undap, pelajar asal Kelurahan Pangolombian yang dilakukan oleh Agri Wawo asal Kelurahan Tondangouw yang mengakibatkan korban mengalami luka memar pada bagian wajah. Oleh pihak kepolisian mememediasi kedua belah pihak agar tidak dilanjutkan, karena korban dan pelaku adalah pelajar yang sementara mengikut ujian sekolah yang selanjutnya dibuatkan surat pernyataan.
Selanjutnya kasus pencurian di Kelurahan Walian I Kecamatan Tomohon Selatan di rumah milik Keluarga Demus – Runtu dimana dari pengakuan pemilik rumah Intana Demus diungkapkan ia bersama keluarga saat kejadian sedang mengunjungi orang tuanya. Sekira pukul 22.30 Wita saat kembali didapatinya pintu warung dalam kondisi terbuka. Begitupun di dalam rumah dengan kondisi yang hampir sama. Sejumlah perhiasan dilaporkan hilang seperti emas, mutiara serta uang dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 20.250.000.
Begitupun dengan kejadian di rumah dinas Puskesmas Pembantu Kelurahan Wailan dimana oleh pelapor Ronald Oktavian Sondak mengungkapkan pelaku disinyalir masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu dapur dan jendela kemudian masuk ke rumah dan mengambil dua unit play station, uang Rp 600.000, satu hard disc, buku cek dan dua buah cap kepala, enam unit stik play station dengan jumlah kerugian mencapai Rp 14.600.000.
Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK melalui Kasubag Humas Ipda Johny Kreysen membenarkan adanya kejadian tersebut sembari mengimbau untuk mengantisipasi tindakan pencurian menjelang hari besar. “Mari kita meningkatkan kewaspadaan jelang hari besar keagamaan. Secepat apapun larinya pencuri, akan terkejar dengan kebenaran kita bersama,” tukasnya. (ReckyPelealu)
Lokasi pencurian di kawasan Kecamatan Tomohon Utara.
TOMOHON, beritamanado.com – Sejumlah kasus menghiasi akhir pekan kemarin di wilayah hukum (wilkum) Kepolisian Resort (Polres) Kota Tomohon.
Sebut saja kasus kecelakaan lalu lintas (lakalntas) Minggu (27/11/2016) sekitar pukul 09.30 Wita di ruas jalan trans Sulawesi tepatny di Desa Mokupa Kecamatan Tombariri yang melibatkan dua sepeda motor. Dalam lakalantas ini, tiga orang menjadi korban yakni Jeidy Kaparang warga Desa Koreng Kecamatan Tareran Minahasa Selatan, Vanly Liwutang warga Desa Mokupa Kecamatan Tombariri serta Roland Liwutang warga yang sama.
Masih pada hari yang sama, sekitar pukul 16.30 Wita di simpang empat kompleks Gereja GMIM Golgota Tondangow terjadi penganiayaan terhadap Brandon Undap, pelajar asal Kelurahan Pangolombian yang dilakukan oleh Agri Wawo asal Kelurahan Tondangouw yang mengakibatkan korban mengalami luka memar pada bagian wajah. Oleh pihak kepolisian mememediasi kedua belah pihak agar tidak dilanjutkan, karena korban dan pelaku adalah pelajar yang sementara mengikut ujian sekolah yang selanjutnya dibuatkan surat pernyataan.
Selanjutnya kasus pencurian di Kelurahan Walian I Kecamatan Tomohon Selatan di rumah milik Keluarga Demus – Runtu dimana dari pengakuan pemilik rumah Intana Demus diungkapkan ia bersama keluarga saat kejadian sedang mengunjungi orang tuanya. Sekira pukul 22.30 Wita saat kembali didapatinya pintu warung dalam kondisi terbuka. Begitupun di dalam rumah dengan kondisi yang hampir sama. Sejumlah perhiasan dilaporkan hilang seperti emas, mutiara serta uang dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 20.250.000.
Begitupun dengan kejadian di rumah dinas Puskesmas Pembantu Kelurahan Wailan dimana oleh pelapor Ronald Oktavian Sondak mengungkapkan pelaku disinyalir masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu dapur dan jendela kemudian masuk ke rumah dan mengambil dua unit play station, uang Rp 600.000, satu hard disc, buku cek dan dua buah cap kepala, enam unit stik play station dengan jumlah kerugian mencapai Rp 14.600.000.
Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK melalui Kasubag Humas Ipda Johny Kreysen membenarkan adanya kejadian tersebut sembari mengimbau untuk mengantisipasi tindakan pencurian menjelang hari besar. “Mari kita meningkatkan kewaspadaan jelang hari besar keagamaan. Secepat apapun larinya pencuri, akan terkejar dengan kebenaran kita bersama,” tukasnya. (ReckyPelealu)