MANADO – “Bulan Oktober ini kita memasuki agenda penilaian pertama (P1) Adipura, dimana kota Manado masuk dalam kategori Kota besar.” Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan disela-sela kunjungannya di Kantor Kecamatan Tuminting Rabu, (5/10) tadi, pada saat memberikan bantuan dana hibah bagi para tokoh agama di Kecamatan tersebut.
“Diharapkan para tokoh agama sebagai figur panutan bagi umat dan jemaat untuk memiliki kesadaran tinggi dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan tempat tinggal dan tempat ibadah masing-masing,” tutur Ai, panggilan akrabnya.
Ia menambahkan, “mari tetap bina hubungan yang harmonis baik dengan sesama umat maupun antar umat beragama dengan memegang teguh semangat TORANG SAMUA BASUDARA. Suasana yang aman, rukun dan damai merupakan modal utama bagi kita untuk membangun Kota Manado dalam menghadirkan Manado kota model ekowisata yang nyaman dan menyenangkan.”
Serangkaian acara ini Wakil Walikota menyempatkan diri berdialog langsung dengan para pemimpin golongan agama, berdiskusi tentang permasalahan sosial di Kota Manado diantaranya yang diperbincangkan antara lain penanganan pemerintah dalam mengatasi masalah peredaran minuman keras, pemabuk, para pemilik kendaraan umum dengan audio yang sangat mengganggu pengguna kendaraan umum, para anak-anak gereja mesjid dengan celengannya serta berbagai permasalahan ketentraman dan ketertiban juga kenyamanan di lingkungan masing-masing.
Ai menyampaikan, “pemerintah kota tetap komitmen untuk melaksanakan penataan bahkan penertiban untuk semua keluhan dalam berbagai permasalahan sosial yang disampaikan oleh pemimpin golongan agama.” Para pemimpin golongan agama yang hadir diantaranya Imam Mesjid At Taufiq Haji abdul Djalal Andamis dan Pendeta GPDI Anugerah Tuminting Y. Mononimbar. (jrp)
MANADO – “Bulan Oktober ini kita memasuki agenda penilaian pertama (P1) Adipura, dimana kota Manado masuk dalam kategori Kota besar.” Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan disela-sela kunjungannya di Kantor Kecamatan Tuminting Rabu, (5/10) tadi, pada saat memberikan bantuan dana hibah bagi para tokoh agama di Kecamatan tersebut.
“Diharapkan para tokoh agama sebagai figur panutan bagi umat dan jemaat untuk memiliki kesadaran tinggi dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan tempat tinggal dan tempat ibadah masing-masing,” tutur Ai, panggilan akrabnya.
Ia menambahkan, “mari tetap bina hubungan yang harmonis baik dengan sesama umat maupun antar umat beragama dengan memegang teguh semangat TORANG SAMUA BASUDARA. Suasana yang aman, rukun dan damai merupakan modal utama bagi kita untuk membangun Kota Manado dalam menghadirkan Manado kota model ekowisata yang nyaman dan menyenangkan.”
Serangkaian acara ini Wakil Walikota menyempatkan diri berdialog langsung dengan para pemimpin golongan agama, berdiskusi tentang permasalahan sosial di Kota Manado diantaranya yang diperbincangkan antara lain penanganan pemerintah dalam mengatasi masalah peredaran minuman keras, pemabuk, para pemilik kendaraan umum dengan audio yang sangat mengganggu pengguna kendaraan umum, para anak-anak gereja mesjid dengan celengannya serta berbagai permasalahan ketentraman dan ketertiban juga kenyamanan di lingkungan masing-masing.
Ai menyampaikan, “pemerintah kota tetap komitmen untuk melaksanakan penataan bahkan penertiban untuk semua keluhan dalam berbagai permasalahan sosial yang disampaikan oleh pemimpin golongan agama.” Para pemimpin golongan agama yang hadir diantaranya Imam Mesjid At Taufiq Haji abdul Djalal Andamis dan Pendeta GPDI Anugerah Tuminting Y. Mononimbar. (jrp)