Manado – Legislator Kota Manado, Michael Kalonio, Rabu (30/3/16) melaksanakan reses tahap pertama di tahun 2016 ini di Kelurahan Malalayang Satu lingkungan 7 Kecamatan Malalayang.
Michael yang didampingi Camat Malalayang Rivo Koloaij dan Camat Sario Tresje Mokalu, menuai beragam aspirasi warga masyarakat yang datang dalam reses tersebut.
Tercatata ada 14 permintaan dan keluhan warga yang diterima Michael, dengan harapan agar aspirasi tersebut dapat diperjuangkan hingga ditindaklanjuti pemerintah kota, dalam hal instansi atau SKPD terkait.
Aspirasi warga yakin permintaan rehabilitas kantor Lurah Titiwungen Utara, revitalisasi saluran air di jalan R.W. Mongisidi, peningkatan jalan di Lingkungan 1 dan 2 Malalayang Satu Timur, program UC di RS Prof Kandou agar segera berlaku, rehab kantor Lurah Sario Kota Baru belum selesai.
Selain itu, Perda membuang sampah sembarangan harap diterapkan, mobil sampah ditambah dan diharapkan masuk hingga kepemukiman waga, permintaan untuk diawasi terkait peningkatan pembangunan SDN Malalayang, permintaan di revisi Perda Pajak dan Retribusi karna biaya pengurusan BPHTB/PPH sertifikat tanah ke ahli waris sangat mahal, permintaan agar dikawal soal anggaran pembuatan jalan di belakang SDN Malalayang.
Michael pun diminta mengupayakan agar Puskesmas Pembantu di Kelurahan Malalayang Satu diharapkan bisa menjadi Puskesmas Malalayang karena letak Puskesmas Malalayang berlokasi di Minanga Malalayang 2, kasus DBD harap diperhatikan, pohon-pohon di pinggir jalan Raya yang merugikan masyarakat harus diperhatikan dan aspirasi yang terakhir yakni Sekolah Negeri masih banyak pungutan liar.
Menanggapi aspirasi tersebut, Michael menegaskan bahwa dirinya akan memperjuangkan sekaligus mengawal agar permintaan warga dapat terealisasi. Dan permintaan untuk mengawal sejumlah kegiatan juga akan dilakukannya.
“Untuk beberapa permintaan yang berkaitan dengan komisi B, C dan D akan saya kordinasikan dengan komisi tersebut. Untuk permintaan mengawal atai mengawasi, itu sudah jadi tugas kami lembaga dewan. Dan pasti akan saya laksanakan. Perlu diketahui, aspirasi warga ini akan dikasifikasikan mana yang masuk skalan preoritas dan itu yang akan direasliasikan terlebih dahulu. Sedangkan permintaan warga yang tak masuk preoritas akan dipenuhi secara bertahap,” kata Michael.
Disamping itu, Michael menyangkan ketidakhadiran sejumlah SKPD yang diundang dalam reses tersebut. Karena dari tiga SKPD yang diundang hanya perwakilan dari Dinas Pendidikan yang memenuhi undangan tersebut. “Sikap dari SKPD yang tidak hadir menurut saya karena mereka pandang enteng. Ini menjadi catatan kritis saya yang akan saya sampaikan dalam forum paripurna nantinya,” ungkap Michael dengan nada sesal. (leriandokambey)
Manado – Legislator Kota Manado, Michael Kalonio, Rabu (30/3/16) melaksanakan reses tahap pertama di tahun 2016 ini di Kelurahan Malalayang Satu lingkungan 7 Kecamatan Malalayang.
Michael yang didampingi Camat Malalayang Rivo Koloaij dan Camat Sario Tresje Mokalu, menuai beragam aspirasi warga masyarakat yang datang dalam reses tersebut.
Tercatata ada 14 permintaan dan keluhan warga yang diterima Michael, dengan harapan agar aspirasi tersebut dapat diperjuangkan hingga ditindaklanjuti pemerintah kota, dalam hal instansi atau SKPD terkait.
Aspirasi warga yakin permintaan rehabilitas kantor Lurah Titiwungen Utara, revitalisasi saluran air di jalan R.W. Mongisidi, peningkatan jalan di Lingkungan 1 dan 2 Malalayang Satu Timur, program UC di RS Prof Kandou agar segera berlaku, rehab kantor Lurah Sario Kota Baru belum selesai.
Selain itu, Perda membuang sampah sembarangan harap diterapkan, mobil sampah ditambah dan diharapkan masuk hingga kepemukiman waga, permintaan untuk diawasi terkait peningkatan pembangunan SDN Malalayang, permintaan di revisi Perda Pajak dan Retribusi karna biaya pengurusan BPHTB/PPH sertifikat tanah ke ahli waris sangat mahal, permintaan agar dikawal soal anggaran pembuatan jalan di belakang SDN Malalayang.
Michael pun diminta mengupayakan agar Puskesmas Pembantu di Kelurahan Malalayang Satu diharapkan bisa menjadi Puskesmas Malalayang karena letak Puskesmas Malalayang berlokasi di Minanga Malalayang 2, kasus DBD harap diperhatikan, pohon-pohon di pinggir jalan Raya yang merugikan masyarakat harus diperhatikan dan aspirasi yang terakhir yakni Sekolah Negeri masih banyak pungutan liar.
Menanggapi aspirasi tersebut, Michael menegaskan bahwa dirinya akan memperjuangkan sekaligus mengawal agar permintaan warga dapat terealisasi. Dan permintaan untuk mengawal sejumlah kegiatan juga akan dilakukannya.
“Untuk beberapa permintaan yang berkaitan dengan komisi B, C dan D akan saya kordinasikan dengan komisi tersebut. Untuk permintaan mengawal atai mengawasi, itu sudah jadi tugas kami lembaga dewan. Dan pasti akan saya laksanakan. Perlu diketahui, aspirasi warga ini akan dikasifikasikan mana yang masuk skalan preoritas dan itu yang akan direasliasikan terlebih dahulu. Sedangkan permintaan warga yang tak masuk preoritas akan dipenuhi secara bertahap,” kata Michael.
Disamping itu, Michael menyangkan ketidakhadiran sejumlah SKPD yang diundang dalam reses tersebut. Karena dari tiga SKPD yang diundang hanya perwakilan dari Dinas Pendidikan yang memenuhi undangan tersebut. “Sikap dari SKPD yang tidak hadir menurut saya karena mereka pandang enteng. Ini menjadi catatan kritis saya yang akan saya sampaikan dalam forum paripurna nantinya,” ungkap Michael dengan nada sesal. (leriandokambey)