Boltim, BeritaManado.com — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Yusri Damopolii mengingatkan seluruh Kepala Sekolah, mengenai aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang harus dipahami oleh semua Kepsek.
Kata Yusri, seluruh Kepsek harus paham tentang aplikasi Dapodik dan harus mampu dari semua aspek.
“Saya sampaikan kepada kepala sekolah agar harus memahami aplikasi Dapodik dan peran dari operator. Ini pekerjaan tidak susah kalau kepala sekolah memahami,” tegas Yusri Damopolii, Senin (31/08/2020).
Lanjut Yusri, jika aplikasi Dapodik masa waktunya habis, maka otomatis sudah tidak bisa lagi mengirim data.
“Nah kalau sudah selesai masa waktu dari aplikasi Dapodik itu, sudah tidak adalagi data yang masuk di aplikasi. Sehingga bagaimana caranya harus selesai,” ucapnya.
Ia juga berharap, agar tidak ada alasan terkait jaringan karena dari semua indikator, itu bukan menjadi suatu halangan.
“Itu tidak menjadi penghalang,” terangnya.
Lebih lanjut, dampak kalau tidak paham terkait masalah Dapodik, tidak menutup kemungkinan tahun 2021 sekolah jadi gagal sebab tidak ada dana yang masuk temasuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” tutupnya.
(Riswan Hulalata)