Manado – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) menilai kerusakan sejumlah jalan yang diduga akibat galian kabel milik PT Telkom merupakan bukti lemahnya koordinasi antara BUMN itu dengan Pemerintah Provinsi Sulut, dalam hal ini Dinas Bina Marga. Anggota DPRD Sulut, Yuddy Moniaga menyayangkan kurang baiknya koordinasi di antara instansi negara itu.
“Koordinasi antar instansi negara saja lemah, apalagi dengan pihak swasta,” kata Moniaga kepada beritamanado. Terlebih, menurut Moniaga lemahnya koordinasi tersebut menyebabkan kerugian materi. Sebagai contoh, tambahnya, jalan yang baru saja diperbaiki oleh pemerintah kembali rusak akibat galian kabel tersebut. Hal itu tidak perlu terjadi jika koordinasi di antara pelayan masyarakat itu berjalan baik.
“Kalau koordinasinya baik, galian kabel PT Telkom dilakukan sebelum jalan diperbaiki. Ini kan tidak. Akhirnya anggaran (perbaikan jalan) terbuang percuma. Jalan baru diperbaiki sudah rusak lagi,” terang Moniaga. Dirinya pun meminta pihak-pihak yang melakukan penggalian agar menaati aturan yang berlaku. Selain harus meminta izin terlebih dahulu, teknis penggalian yang dilakukan pun harus sesuai ketentuan yang ada. (risat)