Manado, BeritaManado.com — Keterbatasan karena pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan untuk pelaksanaan yubelium ke-50 tahun berdirinya KGPM Sidang Sejahtera Jakarta.
Sejumlah kegiatan pun dilaksanakan hari ini, diantaranya berbagai turnamen seperti catur, badminton, tenis meja hingga final turnamen e-sport PUBG yang memperebutkan hadiah dengan total jutaan rupiah.
Turnamen PUBG telah berlangsung sejak 24 Februari 2021 mulai dari rapat teknis.
Lalu berlanjut ke turnamen yang turut diikuti banyak peserta asal Manado, Minahasa Selatan dan Bitung pada 25-26 Februari 2021, hingga finalnya pada hari ini.
Menariknya, turnamen catur punya gengsinya sendiri karena turut mendapat pantauan dari dunia Internasional.
“Itu karena turnamen ini diikuti juga oleh beberapa grand master (catur),” ujar Ketua BPS KGPM Sidang Sejahtera Jakarta, Pnt. Donny Tampemawa kepada BeritaManado.com, Sabtu (27/2/2021).
Diketahui, dewan hakim untuk turnamen catur KGPM Sejahtera Jakarta yaitu, David Hukom MN, Sudung Tampubolon MN di mana keduanya merupakan pemain catur dan Hansen Siregar WN yang merupakan panitia sekaligus wasit.
Sementara satu orang cadangan yaitu Franky Purukan yang juga seorang pemain catur.
Selain pelaksanaan turnamen, pada Minggu (28/2/2021), BPS/PMS juga akan menggelar ibadah syukur Yubelium 50 tahun KGPM Sidang Sejahtera Jakarta yang akan dilaksanakan di Rooftop Plaza Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ibadah syukur tersebut mengambil tema berdasarkan dari ayat Alkitab Filipi 2:15 “Bercahaya seperti bintang-bintang di dunia”.
“Seperti harapan kami, di yubelium ke-50 tahun ini, kiranya KGPM Sidang Sejahtera Jakarta akan semakin bercahaya yang memancarkan kasih Kristus ke seluruh dunia,” kata Donny.
Bagi jemaat yang tidak dapat menghadiri ibadah secara langsung termasuk karena keterbatasan tempat karena protokol kesehatan, panitia juga akan menayangkan secara langsung jalannya ibadah syukur di halaman FaceBook KGPM Sejahtera Jakarta.
Pelaksanaan berbagai kegiatan tersebut pun tidak lepas dari ketatnya protokol kesehatan yang ditetapkan oleh panitia, yakni menjaga jarak, memakai masker, penggunaan handsanitizer, cek suhu dengan thermogun, cek kadar oksigen dengan Oxymeter dan pelaksanaan rapid test antigen di lokasi kegiatan.
(srisurya)